Siang-Malam Diteriaki 'Arab Yaman', Loyalis Anies Baswedan Beri Jawaban Menohok: Nenek Saya Betawi Kebon Nanas!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Komisaris Ancol yang juga Produser Jakarta Melayu Festival, Geisz Chalifah angkat suara soal serangan bernada rasisme yang menyasar Anies Baswedan yakni “Arab Yaman”.

Geisz mengungkapkan bukan hanya Anies yang mendapat serangan demikian, dirinya pun yang sama-sama punya darah arab kerap kali disudutkan dengan narasi yang sama.

“Terkait dengan Yaman, Saya tidak menjawab Anies. Lebih baik saya menjawab dengan diri sendiri saja,” ujar Geisz saat tampil di kanal Youtube The Spokesperson Id, dikutip Minggu (11/6/23).

“Kakek saya keturunan Arab, nenek saya betawi kebon nanas, negara saya Indonesia. Saya tidak punya negara lain,” tambahnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Jadi Presiden, Program Kebanggaan Jokowi Auto Diberangus? Jawaban Tim Koalisi Sungguh Mengejutkan!

Geizs menilai tudingan miring bernada rasisme tersebut akan terbantahkan dengan fakta dan kenyataan yang ada.

Menurutnya, jika memang ingin menilai keindonesiaannya, maka ia menantang pihak-pihak yang terus mengeluarkan narasi tersebut untuk beradu karya.

Geisz menilai dengan mengadu karya yang sudah dibuat, maka bisa diketahui perbandingan keindonesiaan antara dirinya dan pihak yang mengeluarkan narasi tersebut.

Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!

“Saya di Jakarta mengelola 4 pendidikan, mengelola Jakarta Melayu Festival, kalau bicara keindonesiaan dengan saya itu adu karya saja, apa karya lo apa karya gua untuk bangsa ini,” jelasnya.

“Jangan cuma membangun tentang rasisme. Jadi kalau lewat karya siapa yang lebih Indonesia, lu atau gua,” tegasnya.