Perekonomian Kota Bandung Meningkat, Nasabah Manulife Tembus 17 Ribu Orang

Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Kota Bandung tahun 2022 naik sebesar 5,41% dibandingkan dengan tahun 2020. Karenanya, Kota Bandung dan Jawa Barat merupakan salah satu kota dan provinsi yang penting bagi Manulife Indonesia untuk meningkatkan pangsa pasar dan penetrasi asuransi.

President Director & CEO Manulife Indonesia, Ryan Charland, mengatakan, mendukung potensi besar ekonomi Bandung dan sekitarnya yang terus catatkan pertumbuhan, Manulife Indonesia hari ini meresmikan Kantor Pemasaran Mandiri di Bandung, yaitu GA Sentosa Agency.

Baca Juga: Bikin Tenang, Manulife Hadirkan Asuransi Jiwa bagi Pengidap HIV

"Manulife Indonesia dengan optimis menghadirkan kantor pemasaran mandiri di wilayah ini," kata Ryan kepada wartawan di Bandung, Senin (12/6/2023).

Langkah ini merupakan wujud komitmen Manulife Indonesia kepada nasabah guna terus memenuhi kebutuhan proteksi nasabah yang beragam serta wujud nyata dukungan kepada para tenaga pemasar di Bandung dan sekitarnya.

Adapun Director & GM Agency Manulife Indonesia, Novita Rumngangun, menambahkan bahwa saat ini Manulife Indonesia memiliki lebih dari 95.000 nasabah khusus wilayah Jawa Barat dan lebih dari 17.000 nasabah berada di wilayah Bandung.

Melalui pembukaan kantor GA ini, Manulife Indonesia bertujuan meningkatkan pertumbuhan kanal agency dan sekaligus menekankan Manulife sebagai salah satu pelaku asuransi terdepan di Indonesia serta memperkukuh komitmennya untuk melindungi lebih banyak lagi masyarakat dan sekitarnya untuk mendapatkan perlindungan finansial, memudahkan keputusan, serta membuat hidup mereka lebih baik.

"Jumlah nasabahnya sangat kecil dibandingkan penduduk yang sangat banyak. Besar peluang untuk mengembangkan bisnis dan membantu masyarakat Bandung," ungkapnya.

Novita menyebutkan, sepanjang tahun 2022, Manulife Indonesia secara nasional telah membayarkan klaim keseluruhan sebesar Rp8,1 triliun.

"Khusus wilayah Bandung sebesar lebih dari Rp27 miliar Manulife telah melindungi sebanyak sekitar 2 juta nasabah di seluruh Indonesia," pungkasnya.