Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bikin Tenang, Manulife Hadirkan Asuransi Jiwa bagi Pengidap HIV

Bikin Tenang, Manulife Hadirkan Asuransi Jiwa bagi Pengidap HIV Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Manulife Indonesia mengumumkan terobosan penting dalam komitmennya  untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia dengan meluncurkan perlindungan asuransi jiwa bagi mereka yang telah didiagnosa positif mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV).  

Selain itu, Manulife Indonesia juga memungkinkan nasabah untuk menunjuk penerima manfaat selain anggota keluarga inti, seperti yayasan sosial, sehingga nasabah dapat memperoleh  perlindungan dan rasa aman. Baca Juga: Survei Manulife Beberkan Mengapa Sebagian Besar Masyarakat Indonesia tidak Menganggap Penting Perencanaan Masa Pensiun

Infeksi HIV merupakan tantangan kesehatan yang terus meningkat di Indonesia, di mana  Kementerian Kesehatan mencatat lebih dari 500.000 kasus per Juni 2022. Komitmen Manulife  Indonesia untuk menawarkan asuransi jiwa bagi komunitas HIV positif sejalan dengan Impact Agenda global Manulife, yang bertujuan untuk memberdayakan kesehatan dan kesejahteraan serta mendorong peluang ekonomi yang inklusif untuk mendukung perjalanan menuju kehidupan  yang lebih baik bagi seluruh pemangku kepentingan. 

"Keputusan kami untuk memperluas manfaat ini merupakan tindakan nyata untuk melindungi orang yang hidup dengan HIV," kata Ryan Charland, Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia, di Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Menurutnya, di Manulife, pihaknya berusaha untuk membuat keputusan menjadi lebih mudah dan kehidupan menjadi lebih baik bagi semua orang. Kami sangat bahagia dapat berkontribusi terhadap komitmen kami untuk membentuk masyarakat yang inklusif melalui perluasan ini. Baca Juga: Gegara Unit Link, Pendapatan Premi Asuransi Per Maret 2023 Turun 1,33% jadi Rp78,5 Triliun

"Kami memahami bahwa kami dapat menciptakan perlindungan lebih melalui pencapaian  manfaat sosial yang kuat sesuai kebutuhan nasabah. Oleh karena itu, kami mengambil langkah  ini untuk mendorong kesempatan ekonomi yang inklusif dan sebagai contoh kepemimpinan kami  dalam industri asuransi jiwa di Indonesia," tambah Aman Kapoor, Chief Marketing Officer Manulife. Indonesia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: