Kinerja Keuangan Kinclong, Bos Blue Bird Pede Borong 3,93 Juta Lembar Saham BIRD

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Blue Bird Tbk (BIRD) kembali melaporkan perubahan kepemilikan sahamnya. Kali ini, hal tersebut disebabkan oleh Wakil Direktur Utama Blue Bird, Adrianto Djokosoetono, yang telah memborong 3.937.316 saham BIRD. Adapun harga satuan yang disepakati oleh kedua belah pihak berada di angka Rp2.050 per lembar.

Sekretaris Perusahaan, Jusuf Salman, menyampaikan bahwa pembelian itu telah dilakukan pada 12 Juni 2023 lalu. Adrianto wajib mengeluarkan Rp8,07 miliar untuk mengambil alih saham menjadi miliknya. 

Baca Juga: Usai Jajal ARB pada Pekan Lalu, GoTo Peopleverse Fund Alihkan 1,42 Miliar Lembar Saham GoTo!

“Pemborongan saham oleh Adrianto dilakukan untuk melanjutkan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” jelas Jusuf dalam keterbukaan informasi, Selasa, 13 Juni 2023.

Sebelum transaksi dirampungkan, Adrianto dikabarkan bertanggung jawab atas 128.195.500 lembar saham Blue Bird atau setara dengan 5,12% total kepemilikan saham secara keseluruhan. Setelah transaksi dilakukan, volume sahamnya bertambah menjadi 132.132.816 lembar atau setara dengan 5,28% kepemilikan saham.

Sebagai informasi tambahan, pada kuartal pertama tahun 2023, Blue Bird berhasil mencatatkan kinerja yang gemilang. Pasalnya, laba perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi melambung hingga 161,46% menjadi Rp123,26 miliar. Padahal, pada kuartal pertama tahun lalu, keuntungan Blue Bird hanya Rp47,14 miliar.

Meroketnya angka keuntungan sejalan dengan meningginya perolehan pendapatan. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi, dilaporkan bahwa Blue Bird mampu mengantongi Rp1,04 triliun pada triwulan pertama tahun 2023. Nominal tersebut menunjukkan kenaikan signifikan hingga 55,19%.

Baca Juga: Raup Rp123,26 Miliar, Laba Blue Bird Meroket 161,46% pada Kuartal I-2023!

Tidak hanya itu, pada tiga bulan pertama tahun ini, laba per saham Blue Bird turut mencatatkan kenaikan nilai. Merujuk dari sumber yang sama, pada periode tersebut, laba per saham Blue Bird berhasil menyentuh angka Rp49 setelah sebelumnya hanya bertengger di angka Rp18.