- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Usai Jajal ARB pada Pekan Lalu, GoTo Peopleverse Fund Alihkan 1,42 Miliar Lembar Saham GoTo!
GoTo Peopleverse Fund dikabarkan kembali mengalihkan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) miliknya. Kali ini, kuantitas saham yang dialihkan sampai menyentuh angka 1.428.708.616 lembar dengan harga satuan sebesar Rp2 per unit saham.
Sekretaris Perusahaan, R. A. Koesoemohadiani, menyampaikan bahwa transaksi tersebut dilakukan pada 8 Juni 2023 lalu. Jika harga satuan dan volume saham dikalkulasikan, dapat disimpulkan bahwa nilai aksi pengalihan saham itu mencapai Rp2,85 miliar.
Baca Juga: GoTo Tutup Unit Bisnis Pinjaman Konsumen di India dan Pangkas 30 Karyawan
“Pengalihan saham yang dilakukan oleh GoTo Peopleverse Fund bertujuan untuk melanjutkan program Kepemilikan Saham Karyawan dan Konsultan dari GoTo yang telah dimulai sejak 19 Mei 2023 lalu,” ungkap Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Senin, 12 Juni 2023.
Sebelum transaksi dilakukan, GoTo Peopleverse Fund diketahui mempunyai 86.032.293.490 lembar saham GoTo atau setara dengan 7,26%. Namun, setelah pengalihan dilaksanakan, kepemilikan saham perusahaan tersebut merosot menjadi 7,14% atau setara dengan 84.603.584.874 lembar.
Sebagai informasi tambahan, beberapa waktu lalu, nama GoTo sempat ramai diperbincangkan karena performa sahamnya. Pasalnya, saham perusahaan yang didirikan oleh Nadiem Makarim itu langsung terkena dampak normalisasi Auto Reject Bawah (ARB) yang dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 5 Juni 2023 lalu.
Baca Juga: Lanjutkan Aksi, GPF Kembali Lepas 1,17 Miliar Lembar Saham GoTo
Saat perdagangan hari itu ditutup, nilai saham GoTo dilaporkan ambles hingga -14,97% dan terkikis 22 poin sehingga levelnya merosot ke angka Rp125 per lembar. Adapun volume saham yang diperdagangkan hari itu mencapai 3,17 miliar lembar dengan nilai transaksi harian sebesar Rp396,52 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement