Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raup Rp123,26 Miliar, Laba Blue Bird Meroket 161,46% pada Kuartal I-2023!

Raup Rp123,26 Miliar, Laba Blue Bird Meroket 161,46% pada Kuartal I-2023! Kredit Foto: Unsplash/Afif Kusuma
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Blue Bird Tbk (BIRD) telah merilis laporan keuangan perusahaan untuk periode tiga bulan pertama di tahun 2023. Berdasarkan laporan tersebut, diketahui bahwa perusahaan yang bergerak di bidang transportasi itu berhasil mengantongi laba sebesar Rp123,26 miliar. Apabila dibandingkan dengan perolehan pada kuartal pertama tahun 2022 yang berada di angka Rp47,14 miliar, terlihat ada peroketan hingga 161,46%.

Sejalan dengan naiknya angka laba perusahaan, perolehan pendapatan bersih Blue Bird juga ikut mengalami peningkatan. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa selama tiga tahun pertama di tahun 2023, Blue Bird sukses mencetak angka pendapatan bersih hingga Rp1,04 triliun. Nominal tersebut menunjukkan lonjakan sebesar 55,19%.

Baca Juga: Kinerja Cemerlang, Bank Syariah Indonesia Cetak Laba Bersih Sebesar Rp1,45 Triliun!

Laporan keuangan Blue Bird menunjukkan, setidaknya ada tiga segmen yang memberikan kontribusi besar terhadap meroketnya nilai pendapatan bersih. Ketiga segmen tersebut adalah kendaraan taksi yang menyumbang Rp796,87 miliar; segmen sewa kendaraan yang memberikan Rp253,69 miliar; dan segmen komisi lelang yang berkontribusi sebesar Rp10,76 miliar.

Sementara itu, beban usaha rupanya turut mengalami pembengkakan. Pada kuartal I 2023, Blue Bird dikabarkan telah menggelontorkan dana sebesar Rp181,44 miliar alias naik 31,19% jika dibandingkan dengan kuartal I 2022. Perlu diketahui bahwa beban usaha Blue Bird mencakup beban penjualan sebesar Rp5,93 miliar dan beban umum serta beban administrasi sebesar Rp175,51 miliar.

Baca Juga: Melompat 28,49%, BFI Finance Sukses Kantongi Laba Hingga Rp508,82 Miliar!

Sebagai catatan, kepemilikan aset Blue Bird pada kuartal pertama 2023 merangkak 2,30% menjadi Rp7,05 triliun. Kepemilikan aset Blue Bird terdiri atas aset lancar senilai Rp1,32 triliun dan aset tidak lancar senilai Rp5,73 triliun. Perihal liabilitas dan ekuitas, perusahaan tersebut masing-masing mencatatkan nominal sebesar Rp1,57 triliun dan Rp5,47 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: