Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lyft Milik Link Net dan Hypernet Technologies Bakal Fokus di Multiple Managed Service

Lyft Milik Link Net dan Hypernet Technologies Bakal Fokus di Multiple Managed Service Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Link Net Tbk dan Hypernet Technologies baru-baru ini meluncurkan Lyft sebagai brand layanan multiple managed service untuk berbagai sektor industri di Indonesia. Peluncuran Lyft dilakukan di The Club Djakarta Theater, Jakarta pada Rabu (14/6/2023).

Acara peluncuran ini dihadiri CEO dan President Director PT Link Net Tbk Marlo Budiman, Chief Enterprise Business Officer PT Link Net Tbk Agung Satya Wiguna, President Director & CEO PT Hypernet Technologies Sudianto Oei, dan Chief Operating Officer (COO) PT Hypernet Technologies, Sudino Oei. 

Menurut CEO dan President Director PT Link Net Tbk Marlo Budiman, Link Net dan Hypernet Technologies, meskipun berbeda, namun produk dan layanannya saling melengkapi atau complementary

Baca Juga: Link Net dan Hypernet Technologies Luncurkan Brand Lyft untuk Percepat Transformasi Digital

“Tentunya dengan kolaborasi ini, kami memberikan value-added products untuk pelanggan. Karena memang masing-masing dari kami […] cukup berbeda, tapi saling complement, saling melengkapi,” ujar Marlo.

Lyft menyediakan layanan penyediaan perangkat keras (equipment/hardware), konektivitas, deployment, managed service maintenance, dan lisensi.

VP Innovation and Technology Hypernet Technologies, Djoko Setyanto memaparkan, hadirnya Lyft akan memberikan koneksi cepat untuk business to business (B2B).

“Lyft sendiri, kami mengangkat tagline yakni Faster, Safer, dan Reliable. Kami percaya bahwa solusi Lyft ini dapat memberikan koneksi lebih cepat di sisi klien, juga memberikan keamanan, kenyamanan dan menjadikan solusinya menjadi lebih reliable di customer-customer kami,” jelas Djoko. 

Karena itu, Head of Solutions dan Direct Marketing Link Net, Rahmat Budiyana menyatakan bahwa Lyft mengatasi masalah-masalah yang kerap dialami perusahaan, mulai dari koneksi internet lambat, ancaman keamanan siber, isu koneksi wireless, kesulitan manajemen, dan lain-lain. Rahmat juga mengangkat contoh masalah keamanan siber yang akhir-akhir ini terjadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: