Mentap! Mark Zuckerberg Serius Bikin Meta Dalami Bisnis AI, Gak Tanggung-Tanggung Langsung Garap 3 Produk!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bos Meta Platforms Inc. Mark Zuckerberg masih berusaha keras untuk meyakinkan karyawan tentang strategi perusahaan, terutama penekanannya pada kecerdasan buatan.

Zuckerberg mengatakan kepada para pekerja pada pertemuan all-hand Kamis bahwa dua prioritas perusahaan yakni menggabungkan AI ke dalam berbagai produknya dan metaverse.

Ini adalah waktu yang sulit di Meta.

Sebagaimana diketahui, manajemen telah memangkas 10.000 karyawan dalam proses pemecatan berlarut-larut yang membuat perusahaan yang berbasis di Menlo Park, California itu tidak memiliki peta jalan teknologi dan mengguncang kepercayaan karyawan terhadap arah bisnis.

Baca Juga: Dua Tahun Sudah Facebook Ganti Nama Jadi Meta, Kekayaan Mark Zuckerberg Justru Anjlok Rp297 Triliun!

Melansir Bloomberg di Jakarta, Kamis (15/6/23) sejak mengumumkan pemotongan pengeluaran dan fokus AI-nya dalam beberapa bulan terakhir, investor telah berbondong-bondong ke saham Meta yang berhasil meningkat lebih dari dua kali lipat tahun ini.

Zuckerberg dan para eksekutif lainnya pada pertemuan itu membahas produk-produk AI tertentu yang sedang dikerjakan perusahaan, menurut juru bicara, termasuk:

• Agen AI: Chatbots untuk Messenger dan WhatsApp dengan persona dan kegunaan yang berbeda.
• Pengeditan Media AI: Alat untuk cerita Instagram bagi orang untuk mengedit atau mengubah foto mereka dengan perintah berbasis teks.
• Alat internal seperti AI chatbots yang dapat dikirimi pesan dan saran karyawan serta asisten produktivitas bernama Metamate yang dapat melakukan tugas.

Zuckerberg juga mendorong karyawan untuk mencoba ide-ide baru di "hackathon" AI generatif yang direncanakan perusahaan untuk bulan Juli. AI generatif merupakan teknologi yang membuat teks dan gambar berdasarkan permintaan pengguna. Teknologi ini telah menarik perhatian bisnis di seluruh industri setelah reaksi populer terhadap rilis luas chatbot ChatGPT OpenAI.