Cak Imin Belum Terima Tawaran PAN Soal Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengaku belum menerima tawaran dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang dikabarkan mengusulkan Menteri BUMN, Erick Thohir, sebagai calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Sampai hari ini, (usulan PAN) belum pernah disampaikan ke kita," kata Cak Imin dalam konferensi persnya di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Baca Juga: Mahar Politik Disebut Jadi Sandungan Penetapan Capres-cawapres di KKIR, Cak Imin: Siapa yang Mau Ngasih?

Dia mengaku, hingga saat ini, tawaran tersebut belum juga sampai padanya. Cak Imin pun menyebut, partai politik di luar koalisi yang akan bergabung dalam KKIR juga belum menyusulkan nama cawapres.

"Belum. Soal cawapres partai yang mau bergabung, belum mengajukan," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Fikri Yasin, mengaku tengah melakukan komunikasi intensif dalam wacana pembentukan koalisi empat partai bersama Gerindra, Golkar, PKB, dan PAN.

"Sejauh ini memang sedang intensif melakukan komunikasi dalam rangka membangun koalisi dengan 4 partai," kata Yasin saat dihubungi, Kakis (15/6/2023).

Baca Juga: Ekonom Tegas Sebut DPR Harus Tolak Usul Erick Thohir Soal Suntikan Modal ke BUMN: APBN Sudah Semakin Berat!

Dia juga mengakui, capres yang sangat dekat untuk diusung PAN dalam kontestasi Pilpres 2024, yakni Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Yasin membenarkan telah akan mengusulkan nama Erick Thohir sebagai pendamping Prabowo Subianto.

"Kalau soal cawapres, ada beberapa kandidat tapi dari PAN kita siapkan Erick Thohir," tandasnya.