Kapal Miliarder Rusia Dilelang Amerika, Langsung Dibeli Mantan CEO Google Seharga Rp1 Triliun!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan CEO Google Eric Schmidt dilaporkan membeli kapal pesiar Alfa Nero setinggi 267 kaki setelah ditambatkan di Antigua, Karibia oleh Andrey Guryev, miliarder Rusia yang terkena sanksi Departemen Keuangan AS tahun lalu, menurut Bloomberg News.

Schmidt memenangkan tawaran USD67,6 juta (Rp1 triliun) selama lelang Jumat.

Departemen Keuangan mengklaim bahwa Guryev, yang kaya raya di industri pupuk dan dianggap dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, awalnya membeli kapal pesiar itu seharga USD120 juta (Rp1,8 triliun) pada tahun 2014, tetapi oligarki Rusia itu membantah klaim tersebut.

Melansir New York Post di Jakarta, Senin (19/6/23) mantan bos Google berharta USD25 miliar (Rp374 triliun) ini memenangkan lelang dalam proses yang sepenuhnya transparan, menurut Sir Ronald Sanders, Duta Besar Antigua untuk AS.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Carlos Hank Rhon, Miliarder Mexico yang Masuk Daftar Panama Papers

Kapal yang merupakan salah satu yacht paling ikonik dan mendapat penghargaan tinggi di dunia, termasuk fasilitas seperti baby grand piano dan kolam renang yang dapat diubah menjadi helipad, menurut Bloomberg News.

Antigua dan Barbuda sangat ingin menjual kapal tersebut karena biaya perawatan yang meningkat sebesar USD112.000 (Rp1,6 miliar) per bulan yang terakumulasi selama kapal tersebut berada di Pelabuhan Falmouth.

Schmidt menjabat sebagai CEO Google dari tahun 2001 hingga 2011, masa pertumbuhan pesat bagi perusahaan teknologi yang berbasis di California tersebut. Dia kemudian menjadi ketua eksekutif Google, dan pada 2015 perusahaan membentuk induk barunya, Alphabet, sebelum mengundurkan diri sebagai ketua pada 2018.

AS dan negara-negara Barat lainnya memberikan sanksi kepada beberapa oligarki Rusia setelah invasi Putin ke Ukraina tahun lalu.

Seorang pejabat pelabuhan Antiguan mengatakan kepada Bloomberg News bahwa putri Guryev mengajukan perintah pada menit-menit terakhir untuk mengklaim kepemilikan kapal pesiar tersebut.