Pesatnya pertumbuhan kesadaran masyarakat akan tingginya kebutuhan asuransi dan minat wakaf yang juga semakin tinggi, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) dan PT Pos Indonesia (Pos Indonesia) melakukan kerja sama strategis dalam menjangkau kebutuhan finansial masyarakat Indonesia secara lebih luas.
Kerja sama ini ditandai dengan diluncurkannya "Aku Berbagi", sebuah platform asuransi syariah yang dimotori Generali Indonesia, yang kini sudah bisa diakses melalui aplikasi milik Pos Indonesia, Pospay.
Baca Juga: Pos Indonesia Serahkan Bantuan DPN Batch II
Kerja sama ini juga dihadiri oleh tim manajemen Generali Indonesia, Edy Tuhirman selaku CEO yang didampingi oleh R. Arry B. Wibowo selaku Direktur, Chief of Legal and Sharia Business dan Tito Edwin Hasudungan Hutabarat selaku Chief of Partnership Distribution dan tim manajemen Pos Indonesia, Haris selaku Direktur Bisnis Jasa Keuangan yang didampingi oleh Kiagus Muhammad Amran selaku Senior Vice President Sales and Marketing Financial Service dan Dodo selaku Vice President Bisnis Syariah.
"Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat sehingga dapat memiliki proteksi jiwa secara lebih mudah karena proses instan secara 100% digital dengan premi yang terjangkau, dilengkapi manfaat wakaf dan pembayaran kontribusi Aku Berbagi pun lebih praktis melalui saldo e-wallet Pospay," kata CEO Generali Indonesia, Edy Thurman, dalam keterangan resminya, Jumat (23/6/2023).
Edy menjelaskan, pada masa pascapandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya proteksi asuransi semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah total tertanggung industri pada akhir kuartal I-2023 sebesar 16,6% (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, di mana terdapat penambahan 12 juta orang tertanggung.
"Kebutuhan akan proteksi yang semakin tinggi ini juga didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah perlambatan ekonomi global," katanya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I-2023 tercatat sebesar 5,03% (yoy). Ke depan, pertumbuhan ekonomi 2023 diprakirakan tetap kuat pada batas atas kisaran 4,5-5,3%.
Di sisi lain, selain proteksi, keinginan masyakarat untuk bisa berbagi bersama juga ditunjukkan dengan survei yang dilakukan di mana 72% masyarakat Indonesia jadi makin rajin berdonasi sejak pandemi. Hingga pada 2021, Indonesia pernah dinobatkan menjadi negara paling dermawan di dunia.
Selain itu, dari sisi wakaf, Badan Wakaf Indonesia (BWI) mencatat perolehan wakaf uang mencapai Rp1,4 triliun per Maret 2022. Angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan perolehan wakaf yang terkumpul sepanjang 2018-2021 senilai Rp855 miliar.
Indeks Wakaf Nasional (IWN) 2022 juga tercatat hampir dua kali lebih besar dibandingkan dengan nilai IWN 2021 dan potensi sektor perwakafan di Indonesia, terutama wakaf uang, ditaksir dapat mencapai angka Rp180 triliun per tahun.
Edy menambahkan, melalui platform Pospay yang saat ini memiliki lebih dari 4,7 juta pengguna dan terdapat 24.000 titik layanan Pos di seluruh Indonesia, masyarakat dapat memiliki proteksi jiwa dengan berbagai manfaat, termasuk manfaat warisan bagi keluarga sekaligus berbagi kepada sesama melalui konsep wakaf unik yang sangat terjangkau, hanya dengan kontribusi mulai dari Rp20,000 per bulan.
Berbeda dengan konsep umum wakaf yang dikenal masyarakat, yakni berupa lahan atau pun dalam bentuk donasi aset bernilai besar lainnya, butuh waktu yang lama, dan biasa dilakukan oleh orang yang berusia senior, dengan memiliki Aku Berbagi, siapa pun bisa mendapatkan kemudahan dengan konsep wakaf uang, tanpa harus menunggu lama untuk memiliki aset tertentu.
Dengan pembayaran kontribusi hanya selama 5 tahun, nasabah bisa terlindungi seumur hidup dengan metode pembayaran yang mudah dan aman. Periode pembayaran kontribusi pun sangat fleksibel bisa disesuaikan dengan keinginan nasabah, baik secara bulanan, kuartal, semester, maupun tahunan. Peserta pun bisa menyesuaikan sendiri nilai perlindungan dan nilai wakaf yang akan disalurkan, serta kepada siapa wakaf tersebut akan disalurkan.
Generali Indonesia merasa bangga bisa menggabungkan kebersamaan dengan Pos Indonesia. Sebagai salah satu bagian dari Generali Grup, grup bisnis global yang berpengalaman selama lebih dari 190 tahun dan memiliki jaringan bisnis di lebih dari 50 negara di dunia, bersama dengan kekuatan Pos Indonesia yang merupakan pionir di bidang jasa kurir, logistik, dan transaksi keuangan di Indonesia, memiliki jangkauan yang sangat luas, serta user base yang tinggi di Indonesia.
"Hal ini akan menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan proteksi masyarakat Indonesia. Kolaborasi ini juga didasarkan pada adanya kesamaan tujuan dari Generali Indonesia dan Pos Indonesia yakni fokus yang kuat kepada pelanggan dan juga sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlangsungan atau sustainability pada berbagai lapisan masyarakat," jelasnya.
Kerja sama dengan Generali Indonesia merupakan kali pertama bagi Pos Indonesia melakukan kolaborasi untuk produk asuransi jiwa dengan fitur wakaf. Melalui track record kinerja yang baik, Pos Indonesia percaya Generali Indonesia mampu menghadirkan produk dengan solusi keuangan terdepan.
Selain itu, kerja sama ini juga merupakan inovasi yang luar biasa di asuransi syariah di mana masyarakat bisa mengakses melalui aplikasi Pospay yang bisa diakses dengan mudah, cepat, di mana saja, serta yang terpenting adalah terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: Generali Indonesia Siap Berikan Proteksi Asuransi bagi 10 Ribu Pelari Borobudur Marathon 2023
"Dengan hadirnya Aku Berbagi di laman syariah Pospay semakin melengkapi layanan dan solusi finansial masyarakat, khususnya pengguna Pospay. Pos Indonesia berharap kerja sama ini bisa terus terjalin untuk kemaslahatan banyak orang," ungkapnya.
Saat ini, penyaluran manfaat wakaf dilakukan melalui mitra lembaga sosial terpercaya, di antaranya Dompet Dhuafa, Yayasan Kanker Anak Indonesia, Daarut Tauhid, HOPE Worldwide Indonesia, Habitat for Humanity Indonesia dan masih banyak lagi.
"Kini, Aku Berbagi telah mengumpulkan potensi warisan sebesar Rp6 miliar dan potensi wakaf sebesar Rp3 mililar untuk berbagai program warisan dan wakaf yang terdaftar. Generali Indonesia berharap potensi tersebut terus bertambah dengan adanya kolaborasi ini," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Advertisement