RIP, CEO OceanGate Masuk Daftar 'Penemu yang Terbunuh dengan Penemuannya Sendiri'

Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO OceanGate, Stockton Rush telah ditempatkan di daftar Wikipedia tentang penemu yang terbunuh oleh penemuan mereka sendiri. Rush (61) dikenang dalam daftar sebagai pilot, insinyur, dan pengusaha yang mengawasi desain dan konstruksi kapal selam OceanGate Titan, yang dimaksudkan untuk membawa wisatawan melihat bangkai kapal Titanic.

Rush mendirikan OceanGate pada tahun 2009 dan perusahaannya yang berbasis di Everett, Washington ini menyediakan kapal selam berawak untuk industri, penelitian, dan eksplorasi. Pada tahun 2021, perusahaan mulai membawa pelanggan yang membayar ke bangkai kapal Titanic yang ikonik pada tahun 2021 dengan harga hingga USD250.000 (Rp3,7 miliar) per orang untuk ekspedisi delapan hari.

Baca Juga: Miliarder India Kalang Kabut, Startup Pendidikan Babak Belur Usai Covid-19!

Melansir People di Jakarta, Senin (26/6/23) CEO OceanGate adalah satu dari lima penumpang yang tewas di kapal selam Titan setelah hilang pada 18 Juni saat ekspedisi Titanic perusahaan ke situs bawah air bersejarah.

Dalam perjalanan itu, Rush ditemani oleh pengusaha Pakistan Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, pengusaha Inggris Hamish Harding, dan penyelam Prancis Paul-Henri Nargeolet.

Pejabat Penjaga Pantai AS mengumumkan dalam konferensi pers pada hari Kamis bahwa kelima penumpang diduga tewas setelah kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) dari kapal Kanada Horizon Arktik menemukan potongan-potongan kapal selam yang hilang di dekat Titanic.

Teman Nargeolet, Fred Hagen mengatakan bahwa Rush menciptakan Titan untuk menjelajahi kedalaman terdalam lautan dan bahwa dia ingin mendemokratisasi laut dan membukanya untuk individu.

Ekskursi Titanic dimulai pada 2021 dengan total 18 penyelaman yang direncanakan mulai musim panas ini.

Dalam wawancara sebelumnya dengan Universitas Princeton, Rush berbagi bahwa kecintaannya pada Titanic didasarkan pada kekayaan informasi yang menunggu untuk ditemukan.

"Tidak banyak data tentang bagaimana kapal-kapal ini membusuk," katanya. "Ada ribuan bangkai kapal di seluruh dunia yang tenggelam dengan lebih dari 500.000 galon zat beracun, biasanya bahan bakar minyak."

Berbicara tentang ekspedisi OceanGate, dia mengatakan bahwa bagian yang mereka lakukan adalah membuat orang menghargai bahwa sebagian besar sejarah manusia ada di bawah air.

"Jika Anda memikirkannya dari sudut pandang arkeologi, jika Anda memiliki karavan berisi barang-barang berharga—catatan, buku, emas, atau apa pun—dan Anda diselimuti salju di jalan masuk Mongolia, semua barang itu dicuri, dijarah. Jika Anda berada di kapal yang membawa harta Raja Herodes ke Roma dan Anda tenggelam, [itu] masih di sana," katanya.

Daftar Wikipedia juga mencakup Cowper Phipps Coles, seorang kapten Royal Navy yang dilaporkan tenggelam dalam tenggelamnya HMS Captain, sebuah kapal kubah bertiang rancangannya sendiri, dan penemu Jerman-Amerika Julius H. Kroehl, yang diperkirakan meninggal karena penyakit dekompresi. setelah penyelaman eksperimental dengan Sub Marine Explorer dia dilaporkan membangun dan merancang bersama.