Kisah Orang Terkaya: Robert Faith, Mogul Real Estate Pemilik Aset Rp3.617 Triliun di 5 Benua Dunia

Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu orang terkaya dunia, Robert Faith alias Bob Faith adalah pendiri, ketua dan CEO firma real estat global Greystar yang aktif dalam manajemen properti dan investasi serta layanan pengembangan.

Perusahaan yang berpusat di Charleston, South Carolina ini mengelola dan mengoperasikan lebih dari USD240 miliar (Rp3.617 triliun) real estat di lima benua. Greystar juga memiliki platform manajemen investasi dengan lebih dari USD60 miliar (Rp904 triliun) aset yang dikelola.

Setelah mempelajari teknik perminyakan di University of Oklahoma dan gelar MBA di Harvard, Faith mendapat pekerjaan di pengembang real estate Trammell Crow Co. Dia menjadi mitra pada tahun 1988 sebelum keluar pada tahun 1991 untuk memulai firma investasi Starwood Capital Partners dengan teman sekelasnya di Harvard, Barry Sternlicht.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Mark Scheinberg, Bos Judi Amerika Pemilik Ritz-Carlton

Faith kemudian memberanikan diri pada tahun 1993, ketika ia mendirikan Greystar di Houston, Texas.

Selama hampir tiga dekade, Bob terus mengawasi semua aspek Greystar, termasuk struktur organisasi, perencanaan strategis, dan pertumbuhan perusahaan. Bob percaya bahwa komitmen perusahaan terhadap pilar keunggulan, nilai inti, strategi bisnis yang selalu hijau, dan semangat kewirausahaan memungkinkan Greystar untuk mengurangi siklus sambil menarik dan mempertahankan bakat terbaik di industri dan memberikan potensi pertumbuhan karir yang menarik bagi semua anggota tim.

Bob memulai karir real estatnya dengan Trammell Crow Company pada tahun 1986, akhirnya menjadi Partner di kantor Charlotte, North Carolina. Pada tahun 1991, ia ikut mendirikan Starwood Capital Partners, LP, sebuah perusahaan investasi swasta. Pada tahun 1993, Bob mendirikan Greystar Real Estate Partners, LLC, di Houston, Texas. Selain itu, ia mendirikan dan menjabat sebagai CEO Homegate Hospitality, Inc dari tahun 1996 hingga 1997. Dari tahun 2002 hingga 2006, Bob menjabat sebagai Sekretaris Perdagangan Carolina Selatan.

Di bawah kepemimpinan Bob, Greystar telah berkembang dari manajer 9.000 unit di Amerika Serikat melalui akuisisi perusahaan pendahulunya Greystone untuk mengelola dan mengoperasikan lebih dari USD275 miliar (Rp4.144 triliun) real estat di 238 pasar secara global di seluruh Amerika Serikat, Inggris, Eropa, Amerika Latin, dan kawasan Asia-Pasifik.

Saat ini, Greystar berkantor pusat di Charleston, Carolina Selatan dan merupakan operator apartemen terbesar di Amerika Serikat, mengelola lebih dari 803.100 unit/tempat tidur secara global, dan memiliki platform kelembagaan yang kuat dengan aset hampir USD32 miliar (Rp482 triliun) yang sedang dikembangkan. Pada tahun 2020, Greystar menduduki peringkat ke-47 sebagai manajer investasi real estat terbesar di dunia.

Pada tahun 2023, Bob diakui oleh Pengamat Komersial sebagai salah satu Pemain Terkuat di Real Estat. Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya USD5,2 miliar (Rp78 triliun).