Pantes Kekayaannya Nggak Berseri, Saudara Ipar Sri Prakash Lohia Ternyata Orang Terkaya di India!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Taipan baja India, Lakshmi Mittal adalah orang terkaya kelima di negara itu dengan kekayaan bersih lebih dari USD17,1 miliar (Rp260 triliun). Dan ternyata, Mittal adalah saudara ipar taipan bisnis dan orang terkaya di Indonesia, Sri Prakash Lohia yang menikah dengan Seema Mittal, adik perempuan Lakshmi Mittal.

Lohia merupakan seorang industrialis yang jarang tampil di depan umum, ia meninggalkan India pada tahun 1970-an untuk mencari nafkah di luar negeri. Kekayaan bersihnya hari ini lebih dari USD7,1 miliar (Rp108 triliun).

Lohia mendapatkan kekayaannya melalui petrokimia dan PET. Meski menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia, namun, pengusaha asal India dengan aset mayoritas di Indonesia itu tinggal di Inggris.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Alexander Gerko, Mantan Trader yang Bikin Perusahaan Trading Sendiri

Kisah Sri Prakash Lohia dimulai pada tahun 1970-an ketika ia meninggalkan India bersama ayahnya dan mendirikan Indorama Corporation. Selama bertahun-tahun, ia mengembangkan bisnisnya menjadi pupuk, bahan baku tekstil, sarung tangan medis, poliolefin. Lohia menjabat sebagai Ketua grup yang merupakan pemimpin dunia dalam poliester. Saudaranya Aloke Lohia juga seorang miliarder tetapi tinggal di Thailand.

Sri Prakash Lohia adalah lulusan BCom dari University of Delhi. Miliarder pemalu ini menjalani kehidupan pribadi dengan istri Seema di sebuah rumah besar abad ke-18 di jantung kota London yang ia beli seharga 50 juta pound.

Lohia memiliki dua anak, putri Shruti dan putra Amit yang merupakan wakil ketua dan MD Indorama Corporation. Lohia adalah seorang kolektor litograf dan buku-buku tua. Dia memiliki salah satu koleksi litograf berwarna terbesar di planet ini.

Sementara Mittal adalah pemimpin dari Mittal Steel Company NV, yang merupakan produsen baja terbesar di dunia. Birokrasi yang sulit dalam membangun usaha di India, membuatnya tiba di Indonesia pada tahun 1976 dan mendirikan perusahaan baja bernama PT Ispat Indo di Waru, Jawa Timur. Ia kemudian menjadi sukses dengan membeli pabrik-pabrik baja yang merugi dan mengubahnya menjadi pabrik-pabrik yang berhasil.

Kini, bisnisnya yang terkenal yakni ArcelorMittal melaporkan laba bersih sebesar USD9,3 miliar (Rp141 triliun) pada tahun 2022. Pada tahun 2019, Arcelor dan Nippon Steel menyelesaikan akuisisi Essar Steel senilai USD5,9 miliar (Rp89 triliun) yang dulunya dikendalikan oleh miliarder Shashi dan Ravi Ruia.

Pada tahun 2021, Mittal menyerahkan posisi CEO kepada putranya, Aditya Mittal, tetapi tetap menjadi ketua eksekutif ArcelorMittal.