Terima Dana Segar Rp91 Miliar, Impress.ai Asal Singapura Mau Perluas Ekspansinya di Indonesia

CEO dan salah satu pendiri Impress.ai Sudhanshu Ahuja baru-baru ini mengatakan bahwa perusahaanya mendapat dana segar. Impress.ai adalah chatbot bertenaga kecerdasan artifisial (AI) untuk perektrut yang berbasis di Singapura.

Dilansir dari Tech in Asia pada Senin (10/7/2023), perusahaan menolak untuk memberikan rincian soal kenaikan gaji. Namun, menurut VentureCap Insights, yang melacak pengajuan peraturan di negara kota tersebut, perusahaan tersebut mengumpulkan hampir US$6 juta (Rp91 miliar). Investor yang berpartisipasi antara lain Seeds Capital, Reapra, dan Javelin Startup Holdings.

CEO tersebut menambahkan bahwa dana segar akan digunakan untuk ekspansi di pasar Asia Tenggara. Menurut Impress.ai, penggunanya ada di Singapura, Indonesia, Hong Kong, Taiwan, AS, dan Inggris.

Baca Juga: Model AI seperti ChatGPT Akan Bisa Beli, Jual, dan Gunakan Bitcoin di Lightning Network

“Kami menggandakan Indonesia di belakang kesuksesan baru-baru ini di sana dan sedang mengembangkan perusahaan ini melalui kemitraan di pasar Asia Tenggara,” kata Ahuja.

Selain itu, Ahuja mengatakan bahwa perusahaan tersebut baru-baru ini menjalin beberapa kemitraan produk dan pengecer (reseller), yang detailnya saat ini masih dirahasiakan.

Didirikan pada tahun 2017, Impress.ai membantu bisnis menilai potensi karyawan baru dan menemukan kandidat teratas di antara pelamar kerja. Pada tahun 2021, Seeds Capital juga berpartisipasi dalam putaran pra-seri A di Impress.ai senilai US$3 juta (Rp45 miliar), yang dipimpin oleh Summit 29K.