Kisah Orang Terkaya: Rick Caruso, Politikus dan Miliarder Real Estate Ternama di Los Angeles

Salah satu orang terkaya dunia, Rick Caruso adalah pengembang real estat Los Angeles yang telah membangun beberapa pusat perbelanjaan paling sukses di negara bagian itu. Pada tahun 2022, Caruso mencalonkan diri sebagai walikota Los Angeles dan maju ke putaran kedua, namun ia kalah dari mantan Perwakilan Demokrat Karen Bass.

Tiga dari pusat ritel yang dibangun Caruso adalah The Grove, The Americana, dan Palisades Village. Ketiga pusat perbelanjaan itu menempati peringkat di antara 15 terbesar di negara ini dalam penjualan per kaki persegi.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Pierre Chen, Miliarder Taiwan Pembuat Suku Cadang yang Paling Dibutuhkan Seluruh Dunia

Caruso merupakan cucu imigran Italia, ia membuka pusat ritel pada tahun 1992 dan baru-baru ini berkembang menjadi perumahan, kantor, dan perhotelan.

Pada tahun 2020, Caruso bertugas di Gedung Putih dan gugus tugas tingkat negara bagian tentang cara membuka kembali ekonomi dengan aman setelah Covid-19.

Caruso yang merupakan seorang Italia-Amerika, lahir di Los Angeles. Ayahnya, Henry Caruso, adalah pendiri Dollar Rent-A-Car dan pemilik banyak dealer mobil di kawasan Los Angeles. Ibunya Gloria adalah model billboard di masa mudanya.

Caruso menerima gelar Bachelor of Science dari University of Southern California pada tahun 1980 (di mana dia adalah anggota persaudaraan Sigma Alpha Epsilon dan Trojan Knights); dan J.D. dari Sekolah Hukum Universitas Pepperdine pada tahun 1983 sebagai Sarjana Margaret Martin Brock.

Awal karir Caruso adalah seorang pengacara real estate di departemen keuangan perusahaan di Finley Kumble. Pada tahun 1987, ia pun mendirikan Caruso, sebuah perusahaan yang mengembangkan, memiliki, dan mengelola properti. Awalnya, ia membeli tempat parkir yang disetujui ayahnya untuk disewakan untuk Dollar Rent-A-Car yang dia jual saat properti itu naik nilainya. Pada tahun 1990, ia berhenti dari hukum untuk mengembangkan properti ritel dan residensialnya secara penuh waktu.

Proyek lainnyanya meliputi The Grove at Farmers Market di Los Angeles, Americana di Brand di Glendale, Commons di Calabasas, Promenade di Westlake, The Lakes at Thousands Oaks (disewakan dari City of Thousand Oaks),[16] Waterside Marina del Rey, Desa Palisades di Pacific Palisades dan Pantai Rosewood Miramar di Santa Barbara.

Saat pemilu 2022, Caruso menghabiskan lebih dari USD41 juta (Rp613 miliar) untuk kampanye utamanya, termasuk USD39 juta (Rp583 triliun) dari uangnya sendiri untuk iklan digital, radio, dan televisi.

Kakek-nenek Rick Caruso, Augusto dan Josephine, berimigrasi ke Amerika secara terpisah saat remaja, keduanya berasal dari Italia melalui Pulau Ellis. Mereka bertemu, jatuh cinta, menikah, dan akhirnya menetap di Boyle Heights pada akhir 1920-an. Augusto bekerja sebagai tukang kebun, bekerja dari belakang truk pikapnya dan menanam benih untuk empat generasi keluarga yang sejahtera di City of Angels.

Pada makan malam hari Minggu reguler mereka, nenek Rick tanpa henti menekankan pentingnya kerja keras, menghormati nama keluarga, menjaga iman, dan memberi kembali kepada komunitas mereka.

Keluarga Carusos telah menyumbangkan lebih dari USD130 juta (Rp1,9 triliun) untuk berbagai tujuan amal, dan yayasannya diakui sebagai salah satu badan amal paling berpengaruh di LA.

Caruso menyumbangkan 20 persen dari keuntungan perusahaannya kepada masyarakat dan memberikan jutaan setiap tahun kepada organisasi yang menyediakan layanan kesehatan dan pendidikan berkualitas untuk anak-anak di lingkungan LA yang paling layak.

Rick Caruso dan istrinya, Tina juga mendirikan Dana Pengampunan Pinjaman Caruso yang mendukung siswa yang kurang terlayani dengan meringankan pembayaran pinjaman hingga sepuluh tahun. Hari ini, Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya USD5,3 miliar (Rp79,3  triliun).