Perkenalkan xAI, Perusahaan Kecerdasan Buatan Baru dari Elon Musk, Siap Saingi ChatGPT dan OpenAI
Orang terkaya dunia, Elon Musk, baru saja mengenalkan secara resmi perusahaan kecerdasan buatan yang ia dirikan, xAI. Musk melakukannya dalam tweet singkat yang dia posting pada Rabu sore.
Eksekutif teknologi yang dilaporkan bernilai sekitar USD245,1 miliar (Rp3.673 triliuln) ini juga menambahkan akun Twitter perusahaan ke bio profilnya di platform media sosial miliknya.
"Mengumumkan pembentukan @xAI untuk memahami realitas," tulisnya.
Pengungkapan perusahaan oleh Musk terjadi hanya empat bulan setelah dia pindah untuk mendaftarkan X.AI sebagai perusahaan domestik di Las Vegas.
XAI yang dipimpin Musk menawarkan misi serupa dengan misi yang dinyatakan oleh miliarder itu yakni untuk memahami sifat sebenarnya dari alam semesta- dan menggembar-gemborkan pengalaman orang-orang yang menjadi anggota tim di situs webnya. Perusahaan mengatakan akan terbuka soal pertanyaan selama Twitter Space di hari Jumat besok.
"Kami sebelumnya pernah bekerja di DeepMind, OpenAI, Google Research, Microsoft Research, Tesla, dan University of Toronto," kata situs web itu. "Kami telah mengerjakan dan memimpin pengembangan beberapa terobosan terbesar di bidang ini termasuk AlphaStar, AlphaCode, Inception, Minerva, GPT-3.5, dan GPT-4."
Google, Microsoft, dan OpenAI semuanya adalah pemain utama dalam AI, bidang yang memanas secara signifikan setelah rilis ChatGPT dari OpenAI akhir tahun lalu. Musk membantu mendirikan OpenAI, yang mendapat dukungan dari Microsoft.
Awal tahun ini, Musk mengindikasikan bahwa chatbot AI pencari kebenaran maksimum versinya sendiri dapat hadir saat dia menyatakan minatnya untuk membuat alat semacam itu.
XAI yang baru memulai debutnya mengidentifikasi dirinya dan X Corp sebagai entitas yang terpisah. Perusahaan kecerdasan buatan baru Musk ini akan bekerja sama dengan X Corp (induk Twitter), Tesla, dan perusahaan lain untuk membuat kemajuan menuju misi mereka, kata perusahaan.
"Tim xAI dibimbing oleh Dan Hendrycks yang saat ini menjabat sebagai direktur Pusat Keamanan AI," menurut situs webnya.
Pembentukan xAI menambah jumlah perusahaan yang melibatkan Musk, termasuk Tesla dan SpaceX, di mana dia memegang posisi CEO. Miliarder teknologi ini juga menjabat sebagai CTO Twitter, peran yang dia alihkan dari CEO setelah menyerahkan obor ke mantan eksekutif NBCUniversal Linda Yaccarino, dan dia mendirikan Boring Co.
Perusahaan kecerdasan buatannya telah memperoleh puluhan ribu pengikut di Twitter pada Rabu sore di tengah pembukaannya.
"Apa pertanyaan paling mendasar yang belum terjawab?" cuit pertama akun xAI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Advertisement