Aman Bertransaksi Online dengan Jaga Privasi

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen komunitas di wilayah Kalimantan dengan tema "Main Aman Saat Bertransaksi Online" pada Jumat (14/7/2023). 

Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Direktur GIS Bursa Efek Indonesia dan Dosen Studi Kelayakan Bisnis UIN Satu, Deny Yudiantoro;  Dosen STAI Al Muhajirin Purwakarta, Dian Ikha Pramayanti; serta Dosen Praktisi Regional Treasurer Member Asian Council for Small Business OCB Jawa Timur, E Rizky Wulandari.

Perkembangan teknologi dan pertumbuhan pengguna internet yang pesat tak hanya membawa sisi positif dengan manfaat mempermudah segala aspek kehidupan manusia. Tetap ada risiko dari penggunaan internet seperti terkena penipuan digital, peretasan akun hingga cyberbullying. Untuk itu diperlukan pengetahuan dengan pemahaman literasi digital agar terhindar dari maraknya penipuan online.

Baca Juga: Modus Penipuan Baru Terus Mengintai, Apa yang Dilakukan Jika Kita Menjadi Korban?

Apalagi pengguna internet di Indonesia terus meningkat, menurut survei We Are Social dan HootSuite pada awal 2023 kini mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total penduduk. Namun hal itu belum diimbangi pemahaman mumpuni penggunanya, karena menurut data BPS pada 2018 menyebutkan dari tiga sub indeks, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, sub indeks keahlian yang memiliki skor paling rendah dari data yang dirilis 2019. 

"Saat belanja online, pilih e-commerce terpercaya, pilih cara membayar yang aman, periksa juga rating penjual, lihat testimoni konsumen lainnya dan jangan lupa baca dulu deskripsi produk," ungkap Direktur GIS Bursa Efek Indonesia dan Dosen Studi Kelayakan Bisnis UIN Satu, Deny Yudiantoro saat menjadi narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen komunitas di Kalimantan, Jumat (14/7/2023).

Hal itu menurutnya dilakukan untuk menghindari penipuan dari proses jual beli online, tertipu penjual abal-abal, hingga risiko barang tidak sesuai ekspektasi. Secara umum, masyarakat harus memahami cara aman bertransaksi digital dengan situs terpercaya serta menjaga data pribadi seperti PIN, password tidak diketahui orang lain. 

Baca Juga: Awas Tindak Kejahatan, Kenalilah Sejumlah Modus Penipuan Era Digital

Dosen Praktisi Regional Treasurer Member Asian Council for Small Business OCB Jawa Timur, E Rizky Wulandari menambahkan bahwa saat bertransaksi online agar tetap aman maka sebaiknya perhatikan kerahasiaan data pribadi agar akun maupun rekening tidak terjadi peretasan atau dibobol oleh hacker. "Bukan hanya merahasiakan PIN. Berhati-hati juga saat menjual gadget dan laporkan saat ada hal mencurigakan," katanya.

"Transaksi keuangan digital semakin mempermudah, tapi jangan terjebak menjadi konsumtif," sambung Dosen STAI Al Muhajirin Purwakarta, Dian Ikha di kesempatan yang sama. 

Konsumtif sebagai kegiatan membeli atau menggunakan barang tanpa mempertimbangkan secara rasional bukan atas dasar kebutuhan harus dihindari. Konsumtif ini juga biasanya dilakukan hanya karena memenuhi keinginan dan gaya hidup semata. 

Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.