Piala Gubernur Buktikan Komitmen Pemprov Jabar dalam Pembinaan Sepak Bola Usia Dini

Warta Ekonomi, Bandung -

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengakui pentingnya kolaborasi dan partisipasi aktif dari berbagai pihak dalam pengembangan sepak bola usia dini.

Dia menganggap UNI sebagai salah satu Sekolah Sepak Bola (SSB) tertua di Indonesia telah membuktikan komitmennya pada pembinaan sepak bola usia dini. 

Baca Juga: ASN Jabar Harus Punya Critical Thinking

Ridwan Kamil pun menyampaikan apresiasi dan mengucapankan terima kasih kepada UNI Footbal Development yang telah berhasil menyelenggarakan Piala Gubernur Jawa Barat tahun 2023. 

Menurutnya, ini merupakan langkah penting dalam mendukung pembinaan sepak bola usia dini di Jawa Barat dan juga di tingkat nasional.

"Pemberian mandat penyelenggaraan Piala Gubernur Jawa Barat kepada UNI Football Development adalah bentuk kepercayaan kami terhadap kemampuan dan dedikasi mereka dalam mengelola kompetisi sepak bola. Selama 120 tahun terus melahirkan pemain timnas dari sejak era R.Y Soenaryono, Max Timisela, Adeng Hudaya, Eka Ramdani, Boy Jati, sampai era Beckham Putra dan Febri Haryadi. Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada UNI Football Development atas kesediaannya menerima tanggung jawab ini," kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Bandung, Sabtu (15/7/2023).

Piala Gubernur Jawa Barat merupakan kompetisi sepak bola bergengsi yang diikuti 88 tim SBB di Jawa Barat, bahkan di luar Jawa Barat, dengan sebanyak 1152 anak usia dini dari Kelompok Umur (KU-9, KU-10, KU-11, KU-12). 

Ridwan Kamil juga menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan terus berkomitmen untuk pembinaan sepak bola usia dini di Jawa Barat, dan melalui Piala Gubernur ini diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit sepak bola yang berkualitas dan mewakili Jawa Barat di tingkat nasional.

"Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk terus mengembangkan sepak bola usia dini di daerah ini. Kami berharap Piala Gubernur Jawa Barat dapat menjadi wadah bagi pemain-pemain muda berbakat untuk menunjukkan kemampuan mereka dan membuka peluang lebih luas di dunia sepak bola, dan bisa digelar lebih bagus lebih dan menjadi kompetisi yang paling hebat di Indonesia," jelasnya.

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, dalam kesempatan tersebut turut hadir di Lapang UNI Jebreet Arena dan mengungkapkan jika dirinya dulu merupakan kapten sepak bola di SMA 3 Bandung. Dan baru-baru ini, salah satu stadion di Jawa Barat, yakni Stadion Si Jalak Harupat, langsung mendapatkan atensi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkesempatan menjadi salah satu stadion yang menyelenggarakan Piala Dunia U17. 

Ridwan Kamil berpesan, dari sepak bola bisa mengajarkan anak-anak dalam hal kerja keras, disiplin, dan sportifitas.

"Kompetisi sepak bola ini mengajarkan semangat kerja keras, mengajarkan kekompakan tim. Sepak bola mengajarkan tidak boleh curang, sepak bola mengajarkan kita mengejar cita-cita. Dan terakhir, Jawa Barat diberikan penghargaan pembinaan atlet terbaik di Indonesia," ungkapnya.

Selain itu, Piala Gubernur Jawa Barat tahun 2023 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola di Jawa Barat. Dengan adanya dukungan dari UNI Football Development dan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat, diharapkan pembinaan sepak bola usia dini dapat terus berkembang dan menghasilkan generasi-generasi muda yang berprestasi di bidang olahraga sepak bola.

Baca Juga: Jabar Kembali Jadi Tuan Rumah FEALAC Youth Summit

Sementara itu, Ketua Pelaksana Piala Gubernur Jawa Barat UNI Football Development, Iwan Jati, mengucapkan terima kasih pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang telah mempercayakan SSB UNI untuk menyelenggarakan kompetisi ini. 

"Sebuah kehormatan juga bagi UNI yang telah diberikan amanah untuk menggelar kejuaraan sepak bola Piala Gubernur Jawa Barat, semakin meningkatkan kredibilitas UNI sebagai SSB yang berkomitmen kuat pada pengembangan sepak bola tanah air, " ungkapnya.

Iwan Jati mengatakan adanya Kompetisi Piala Gubernur Jabar yang didukung berbagai pihak, baik dari pemerintahan Provinsi Jabar secara langsung dan pihak sponsor yang mendukung kompetisi sepak bola usia ini, bisa melahirkan pemain yang nanti bisa berbicara nasional bahkan membela Indonesia di ajang kompetisi internasional. 

"Dukungan dari Gubernur, Pemprov Jabar, dan seluruh pihak yang turut terlibat juga mempermudah kami untuk menjalankan kejuaraan ini sesuai dengan pesan Pak Gubernur Ridwan Kamil agar dikelola secara profesional sehingga tujuan dari kejuaraan agar pesepak bola muda dapat merasakan atmosfer pertandingan yag kompetitif dan sehat dapat terwujud yang pada akhirnya dapat melahirkan bibit unggul pesepak bola nasional," jelasnya. 

Iwan Jati mengapresiasi seluruh sponsor dan BUMD Jabar yang atas arahan Gubernur mendukung kejuaraan ini serta juga legenda-legenda sepak bola nasional yang hari ini turut hadir untuk memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan acara. 

Baca Juga: Dukung Pariwisata Jabar Selatan, Cycling De Jabar 2023 Bawa Misi Perbaikan Infrastruktur

Pada kesempatan itu, legeda sepak bola yang lahir di SSB UNI, seperti Max Timisela dan Adeng Hudaya diberikan bantuan "Kadeudeuh" oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Max Timisela sendiri merupakan pemain sepak bola Indonesia dari SSB UNI dan pemain Persib Bandung yang terkenal pada tahun 1960-an. Ia berposisi sebagai penyerang dan pernah mengantarkan Persib ke tangga juara pada era Perserikatan serta pernah memperkuat tim nasional sepak bola Indonesia tahun 1963 sampai 1970.