Dua Sosok Ini Lakukan Jual Beli Saham Champ Resto, Nilainya Tembus Rp5,20 Miliar

PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) baru saja melaporkan perubahan kepemilikan sahamnya. Kali ini, hal tersebut disebabkan oleh adanya penjualan saham yang dilakukan PT Alba Cipta Rasa selaku pemegang saham di atas 5% dan pembelian sejumlah saham yang dilakukan oleh salah satu direktur perusahaan bernama Ali Gunawan Budiman.

Direktur Champ Resto, Christopher Supit, mengatakan bahwa PT Alba Cipta Rasa melepas 3.941.000 lembar sahamnya dengan harga Rp1.320 per lembar. Jika dikalkulasikan, nominal transaksi yang dilaksanakan pada 11 dan 13 Juli 2023 lalu itu mencapai Rp5,20 miliar. Sementara itu, Ali Gunawan Budiman dilaporkan mengangkut saham Champ Resto dengan volume, harga satuan, nominal transaksi, dan tanggal transaksi yang sama dengan Alba Cipta Rasa.

Baca Juga: Perusahaan Ini Diam-Diam Lepas 21 Juta Lembar Saham Trans Power Marine, Kenapa?

“Tujuan dilakukannya transaksi penjualan dan pembelian tersebut adalah investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” terang Christopher dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023.

Sebelum melepas jutaan lembar sahamnya, Alba Cipta Rasa dilaporkan mempunyai 344.400.000 saham Champ Resto atau setara dengan 15,89% total kepemilikan saham secara keseluruhan. Volumenya lantas terkikis menjadi 340.459.000 atau setara dengan 15,71% setelah transaksi dirampungkan.

Sementara itu, Ali Gunawan Budiman diketahui mempunyai 355.847.800 lembar saham perusahaan atau setara dengan 16,42% total kepemilikan saham secara keseluruhan. Setelah ia memborong jutaan lembar saham Champ Resto, kepemilikannya naik ke angka 359.788.800 lembar atau setara dengan 16,60%. 

Baca Juga: Lanjutkan Aksi, Dirut Eastparc Hotel Lagi-Lagi Angkut 389,7 Ribu Lembar Saham EAST

Sebagai informasi tambahan, perusahaan yang membawahi Monsieur Spoon itu berhasil menyulap kerugian pada tahun 2021 menjadi keuntungan sebesar Rp62,3 miliar pada tahun 2022. Hal tersebut didukung oleh melonjaknya pendapatan perusahaan hingga 60,3% ke angka Rp1,26 triliun.