Kisah Orang Terkaya: Margaretta Taylor, Pewaris Raksasa Media Amerika, Cox Enterprises

Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu orang terkaya dunia, Margaretta Taylor adalah pewaris 17% saham konglomerat komunikasi, media, dan otomotif Cox Enterprises yang berlokasi di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS). Saham itu diapatkan dari ibunya, Anne Cox Chambers.

Kakeknya, James M. Cox, adalah pendiri awal Cox Enterprises pada tahun 1898. Kakak-kakaknya, James Chambers dan Katherine Rayner juga mewarisi sekitar 17% saham masing-masing di Cox Enterprises.

Putra Margaretta, Alex Taylor saat ini adalah CEO dan pimpinan Cox Enterprises, perusahaan media dan otomotif senilai USD20,9 miliar (Rp313 triliun). Sepupunya, Jim Kennedy, adalah ketua emeritus Cox Enterprises.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Jason Chang, Miliarder Taiwan Pemasok Chip Utama Apple

Margaretta Taylor lahir pada 1942. Per Juli 20232, kekayaan bersihnya diperkirakan Forbes mencapai USD5,7 miliar (Rp85 triliun).

Pada tahun 2015, ibunya Anne Cox Chambers membagikan 49% sahamnya di Cox Enterprises secara merata kepada ketiga anaknya: Katharine Rayner, Margaretta Taylor, dan James Cox Chambers.

Cox Enterprises, Inc. adalah konglomerat global swasta Amerika dengan sekitar 55.000 karyawan dan total pendapatan USD21 miliar (Rp314 triliun). Anak perusahaan operasi utamanya adalah Cox Communications dan Cox Automotive. Merek nasional utama perusahaan termasuk AutoTrader, Kelley Blue Book, Manheim Auctions, dan lainnya.

Melalui Cox Automotive, operasi internasional perusahaan tersebar di Asia, Australia, Eropa, dan Amerika Latin. Cox Enterprises saat ini dipimpin oleh Alexander C. Taylor, anggota keluarga Cox generasi keempat dan cicit dari pendiri James M. Cox. Cucu James M. Cox, James C. Kennedy, dan anggota keluarga Cox lainnya berada di dewan direksi perusahaan.

Perusahaan ini didirikan di Dayton, Ohio oleh James M. Cox, yang membeli Dayton Daily News pada tahun 1898. Cox menjadi anggota delegasi Ohio ke Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat dan kemudian menjadi Gubernur Ohio.