Gokil! Mark Zuckerberg Gandeng Microsoft untuk Luncurkan Mesin AI Pesaing ChatGPT

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan induk Facebook, Meta, menggandeng perusahaan raksasa untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang akan menyaingi ChatGPT dengan merilisnya secara gratis.

CEO Meta Mark Zuckerberg membongkar rencana perusahaannya yang akan bermitra dengan Microsoft untuk memperkenalkan model bahasa besar AI generasi berikutnya dan membuat teknologi yang akan menyaingi ChatGPT. Aplikasi yang akan dikenal sebagai Llama 2 ini gratis untuk penelitian dan penggunaan komersial.

Melansir Money Control di Jakarta, Kamis (20/7/23) Zuckerberg berpose dengan CEO Microsoft Satya Nadella untuk foto Instagram saat mengumumkan kesepakatan itu.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Diwanti-Wanti Pejabat Federal AS: Threads Tidak Akan Kebal Hukum!

“Hari ini, kami membuka sumber Llama 2 dengan mitra pilihan kami @microsoft. Ini memberikan peneliti dan bisnis akses untuk membangun dengan model bahasa besar generasi berikutnya sebagai dasar pekerjaan mereka. Berterima kasih kepada Satya dan tim kami untuk mewujudkan ini,” tulisnya.

Gambar Instagram menunjukkan dua kelas berat Silicon Valley berpakaian biru dan tersenyum ke kamera.

Sama seperti rekan teknologi Google dan Microsoft, Meta telah lama memiliki tim riset besar ilmuwan komputer yang mengabdikan diri untuk memajukan teknologi AI. Tetapi, momen rilis ChatGPT OpenAI memicu desakan untuk mengambil untung dari alat 'AI generatif' yang dapat membuat prosa, gambar, dan media baru lainnya.

Microsoft telah menginvestasikan miliaran dolar dalam OpenAI, tetapi kemitraannya dengan Meta menunjukkan bahwa ia memperluas taruhan AI-nya di luar pembuat ChatGPT.

Meta menggambarkan Microsoft sebagai mitra pilihannya. Zuckerberg menyebutkan bahwa model tersebut juga akan tersedia melalui Amazon Web Services, yang merupakan saingan cloud utama Microsoft, serta startup AI Hugging Face dan lainnya. Meta menggunakan akronim LLaMA, untuk Meta AI Model Bahasa Besar.