Peran Staf Admin dalam Tingkatkan Efisiensi Kerja dan Inovasi Berbasis Teknologi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam dunia bisnis yang semakin berkembang pesat, inovasi menjadi kunci untuk tetap bersaing dan berada di garis depan perubahan. Di tengah kemajuan teknologi yang terus berlangsung, staf administrasi memiliki peluang besar untuk berinovasi dengan memanfaatkan teknologi guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas pekerjaan.

Indrawan Nugroho, CEO dan Co-founder Corporate Innovation Asia (CIAS), berbagi tips bagaimana staf admin dapat berinovasi dengan teknologi untuk mendukung kesuksesan perusahaan. Dengan teknologi, staf admin dapat memanfaatkan software untuk mengoptimasi tugas-tugas administrasi yang berulang.

“Ada automation dalam administrasi data. Misalnya entry data dan pengelolaan dokumen kan keseharian job desc seorang staf admin, nah ada software yang bisa teman-teman pakai untuk membuat semua tadi terjadi secara otomatis. Kalau misalkan enggak paham IT, bisa nanya ke orang IT di perusahaan bagaimana cara supaya bisa otomatisasi data,” jelas Indrawan, dikutip dari kanal Youtube-nya pada Kamis (27/07/2023).

Baca Juga: Begini Cara Staf Admin Berinovasi Tanpa Teknologi, Emang Bisa?

Dengan memanfaatkan alat otomatisasi, staf admin dapat menghemat waktu berharga mereka, yang dapat digunakan untuk fokus pada tugas yang lebih strategis dan kreatif.

Selain itu, staf admin dapat berinovasi dengan menggantikan proses kerja manual dan kertas dengan sistem manajemen dokumen digital.

“Bahkan kalau mau bisa gunakan yang layanan berbasis cloud, sehingga nanti bisa diakses dokumen yang sama. Misalnya kerjaan kamu di kantor, rumah atau di mana saja dan kamu bisa share ke teman-teman yang lain dengan mudah selama bukan hal-hal yang sifatnya rahasia,” papar Indrawan.

Dengan menggunakan perangkat lunak atau platform khusus, staf admin dapat mengelola, menyimpan, dan berbagi dokumen dengan lebih efisien. Hal ini akan mempercepat akses informasi, mengurangi risiko kehilangan data, dan mengoptimalkan kolaborasi antartim.

Lebih lanjut, teknologi kolaborasi virtual dan cloud computing memungkinkan staf admin untuk bekerja bersama secara efisien, meskipun berada di lokasi yang berbeda. Melalui platform kolaborasi, mereka dapat berbagi informasi, ide, dan berdiskusi dalam waktu nyata.

“Penggunaan cloud computing juga memungkinkan akses data yang aman dan fleksibel, sehingga staf dapat bekerja dengan lebih lancar dan terhubung satu sama lain,” pungkasnya.

Baca Juga: Melihat Lebih Dekat Namyang R&D Center, Tempat Lahirnya Inovasi dan Teknologi Penting Hyundai