Bursa Saham Tel Aviv Gandeng Fireblocks Perluas Perdagangan Kripto di Israel

Warta Ekonomi, Jakarta -

Israel dikabarkan telah siap untuk memberikan lebih banyak kesempatan perdagangan kripto yang sudah teregulasi. Satu-satunya bursa saham publik negara tersebut bersiap untuk menawarkan layanan kripto baru.

Dilansir dari Cointelegraph, Jumat (4/8/2023), bursa saham Tel Aviv (Tel Aviv Stock Exchange/TASE) telah menandatangani perjanjian dengan platform aset digital Fireblocks untuk bersama-sama menawarkan berbagai produk dan layanan aset digital baru.

Berita yang diumumkan pada 1 Agustus tersebut mencatat bahwa kemitraan baru ini akan memungkinkan bursa saham untuk menyediakan solusi aset digital berstandar institusi bagi entitas yang diatur. Kolaborasi ini dirancang untuk menggabungkan pengalaman dan kehadiran TASE di pasar Israel dengan teknologi Fireblocks yang fokus pada pergerakan, penyimpanan, dan penerbitan aset digital.

Baca Juga: Beri Lisensi ke Dua Bursa Kripto Lokal, Hong Kong Memulai Perdagangan Kripto Ritel

Menurut Orly Grinfeld, Eksekutif Kliring TASE, kemitraan baru antara TASE dan Fireblocks adalah loncatan monumental ke depan dalam lanskap aset digital global.

"Kami teguh dalam upaya kami untuk merevolusi industri dan pasar modal lokal, dan kolaborasi ini mencerminkan dedikasi kami untuk menyediakan solusi aset digital yang aman, teratur, dan inovatif," ujarnya.

Michael Shaulov, founder dan CEO Fireblocks, menyebut kolaborasi terbaru perusahaannya dengan TASE membangun keberhasilan Proyek Eden, sebuah inisiatif yang didedikasikan untuk penerapan infrastruktur blockchain dalam penerbitan dan penyelesaian obligasi pemerintah digital. Fireblocks dan perusahaan kripto BlockFold berpartisipasi dalam tahap bukti konsep proyek yang telah selesai pada awal Juni 2023 lalu.

"Dengan Proyek Eden, kerja sama kami dengan TASE telah menjadi salah satu contoh penggunaan aset digital yang paling menarik dan luar biasa hingga saat ini," tukasnya. Ia menambahkan, produk dan layanan aset digital dari kolaborasi ini akan menjadi masa depan ekonomi Israel.

"Produk dan layanan aset digital yang diteliti oleh TASE tanpa keraguan akan memainkan peran dasar dalam masa depan ekonomi Israel,” tambahnya.

Sebelumnya, TASE secara resmi mengumumkan rencananya untuk menciptakan platform aset digital berbasis blockchain pada Oktober 2022. Sebagai bagian dari rencana tersebut, bursa saham Israel ingin mengeksplorasi beberapa opsi, termasuk konversi infrastruktur yang ada menjadi teknologi inovatif dan penerapan teknologi inovatif ke dalam platform-platform khusus. Bursa saham juga mencari untuk menawarkan sekeranjang layanan dan produk untuk aset digital dan lainnya.

Selanjutnya pada Maret 2023, TASE mengeluarkan proposal untuk menyetujui ekspansi aktivitas perdagangan kripto kepada anggota non-bank. Menurut proposal tersebut, anggota non-bank akan berfungsi sebagai penyedia berlisensi untuk perdagangan kripto dan layanan penitipan.

Baca Juga: Binance Bantah Raup Rp1.367,1 Triliun dari Bisnis Kriptonya di China