Bitcoin Senilai Rp13,6 M Hilang karena Kurangnya Keamanan Platform Dompet Aset Kripto
Anggota Institut Libbitcoin, Eric Voskuil menyatakan bahwa perintah bx seed disediakan sebagai kenyamanan saat alat digunakan untuk mendemonstrasikan perilaku yang memerlukan entropi dan tidak dimaksudkan untuk digunakan dalam menghasilkan dompet.
"Jika orang-orang memang menggunakannya untuk produksi seeding kunci (sebagai lawan melempar dadu misalnya), peringatannya tidak memadai. (Dalam hal ini), kami kemungkinan akan membuat perubahan dalam beberapa hari ke depan untuk memperkuat peringatan terhadap penggunaan produksi atau menghapus perintah tersebut sama sekali."
Sebagaimana diketahui, kerentanan dompet kripto terus menjadi masalah bagi investor kripto pada tahun 2023. Lebih dari US$100 juta (Rp1,5 triliun) hilang dalam peretasan Atomic Wallet pada Juni, yang diakui oleh tim aplikasi pada 22 Juni. Platform sertifikasi cybersecurity CER merilis peringkat keamanan dompetnya pada Juli, dengan mencatat bahwa hanya enam dari 45 merek dompet yang menggunakan pengujian penetrasi untuk menemukan kerentanan.
Baca Juga: Prancis Akan Berlakukan Amendemen Undang-Undang terkait Kripto Mulai 2024
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ni Ketut Cahya Deta Saraswati
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement