Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Ia lalu menyarankan agar tidak malas untuk berinvestasi. Berinvestasi akan membuat seseorang memiliki kapasitas untuk menghadapi masa depan.
“Jadi, investasi adalah bagaimana suatu saat kita bisa punya kapasitas menghadapi masa depan. Adapun, menanam adalah bentuk kerendahan hati. Perhatikan apa yang kamu tanam, kamu yang menumbuhkan atau kami? Jadi, kewajiban kita tuh hanya menanam, jadi jangan malas menanam,” tutupnya.
Untuk diketahui, dalam Surat ke 12 tersebut dikisahkan bahwa Nabi Yusuf meramalkan mimpi Raja Mesir yang bercerita mengenai tujuh sapi gemuk dimakan tujuh sapi kurus dan tujuh bulir gandum hijau dimakan tujuh bulir gandum kering.
Mimpi tersebut memiliki arti bahwa kerajaan yang dipimpin oleh sang raja akan mengalami kemakmuran selama tujuh tahun. Namun, kerajaan juga akan mengalami paceklik selama tujuh tahun. Dari situ, Nabi Yusuf meminta Raja untuk menyimpan baik-baik hasil panen selama tujuh tahun untuk menghadapi kesusahan di tujuh tahun berikutnya.
Baca Juga: Cara Memperbesar Keuntungan Investasi Tanpa Ikutan Saham Pom-Pom
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ni Ketut Cahya Deta Saraswati
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement
