12 Cara Bank Mendapatkan Manfaat dari Teknologi Blockchain

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tahun 2023 menandai perubahan penting dalam lanskap keuangan, yang dipimpin oleh integrasi blockchain ke dalam sistem perbankan. Ini bukan sekadar iseng-iseng atau tren belaka; penerapannya ke dalam sistem perbankan mewakili perubahan penting yang meningkatkan efisiensi transaksi, keamanan, dan transparansi. Di sini kami mengeksplorasi tujuh manfaat yang diperoleh dari penggunaan teknologi revolusioner ini oleh bank itu sendiri.

1. Meningkatkan Keamanan dan Tindakan Pencegahan Penipuan

Teknologi Blockchain menawarkan keamanan yang melekat karena sifatnya yang terdesentralisasi dan tidak dapat diubah, dengan setiap transaksi dienkripsi dan dihubungkan langsung dengan transaksi sebelumnya, sehingga hampir tidak mungkin dilakukan modifikasi tanpa izin. Bank dapat memperoleh manfaat yang signifikan dari sifat aman blockchain dengan mengurangi risiko penipuan dan serangan siber secara signifikan.

2. Integrasi Antar Platform Perdagangan

Blockchain dengan cepat menjadi salah satu landasan keuangan dalam beberapa tahun terakhir, tidak hanya karena mata uang kripto tetapi juga karena platform perdagangan, seperti TradingView, telah mulai mengadopsinya untuk meningkatkan layanan mereka dan membuat operasi pedagang dan investor lebih aman dan transparan. Blockchain bahkan dapat melacak riwayat kepemilikan aset yang terbukti sangat berharga saat diperdagangkan atau berinvestasi.

3. Mengaktifkan Produk dan Layanan Keuangan Baru

Bank menggunakannya untuk mengembangkan produk dan layanan inovatif seperti penawaran keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang sebelumnya tidak terbayangkan – memberikan pelanggan mereka lebih banyak pilihan dan layanan yang lebih baik.

4. Tingkatkan Pengalaman Pelanggan (ECX)

Pelanggan modern mengharapkan layanan yang cepat, aman, dan transparan. Kebutuhan ini hanya dapat dipenuhi melalui teknologi blockchain yang dapat memenuhinya secara langsung dengan menyederhanakan transaksi dan meningkatkan tingkat keamanan — memberikan bank yang mengadopsi solusi ini keuntungan untuk memenuhi ekspektasi nasabah yang terus meningkat dan memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berubah.

5. Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah

Pada masa globalisasi dan interkonektivitas, usaha kecil dan menengah (UKM) menghadapi tantangan dalam mengakses layanan keuangan yang mereka butuhkan untuk pertumbuhan dan persaingan. Teknologi Blockchain menyamakan kedudukan dengan menciptakan platform pinjaman yang lebih efisien dengan transaksi aman yang membantu bank menyesuaikan produk yang dirancang khusus untuk UKM, seperti proses persetujuan pinjaman yang lebih cepat dengan prosedur persetujuan yang lebih transparan dan aset token inovatif yang dapat diperdagangkan dengan mudah dan aman.

6. Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial Berjalan Bersama

Di tahun 2023, keberlanjutan lebih dari sekadar tren; itu merupakan bagian integral dari strategi bisnis. Bank menghadapi pengawasan yang semakin ketat baik dari nasabah maupun regulator karena gagal menjalankan praktik berkelanjutan, sehingga teknologi seperti Blockchain memungkinkan bank untuk menghadapi tekanan yang semakin besar ini melalui inisiatif seperti obligasi ramah lingkungan atau dampak sosial di mana penggunaan dana dapat dipantau secara transparan, sehingga memungkinkan adanya produk yang menarik bagi investor yang sadar sosial sekaligus menunjukkan komitmen terhadap praktik ramah lingkungan dan perilaku etis.

7. Tingkatkan Manajemen Data dan Solusi Analitik

Data adalah inti dari perbankan modern, namun mengelolanya secara efisien bisa menjadi tugas yang sangat besar. Blockchain menawarkan sebuah solusi: kapasitas untuk menangani informasi dalam jumlah besar secara aman menjadikan teknologi revolusioner ini sangat diperlukan dalam mengelola bank dengan lebih efisien. Hal ini dapat berkisar dari verifikasi identitas nasabah dan analisis tren pasar prediktif hingga pemodelan prediktif, yang memungkinkan bank menjadi lebih tangkas, bereaksi lebih cepat, dan lebih siap melayani nasabahnya.

8. Mengurangi Waktu Rekonsiliasi dan Penyelesaian

Rekonsiliasi akun dan penyelesaian transaksi di perbankan tradisional dapat memakan waktu dan rawan kesalahan, sementara buku besar real-time blockchain secara drastis mengurangi upaya ini secara signifikan, menghemat biaya sekaligus menyediakan layanan yang lebih cepat bagi pelanggan.

9. Memfasilitasi Pelaporan Regulasi dan Audit

Buku besar Blockchain yang transparan dan tidak dapat diubah dapat mengotomatiskan dan menyederhanakan proses pelaporan peraturan. Hal ini membuat audit tidak terlalu mengganggu dan membantu bank memenuhi kewajiban hukum dengan lebih efisien, sehingga mengurangi denda atau risiko kerusakan dan berpotensi menghemat biaya kepatuhan dan biaya kerusakan reputasi.

10. Blockchain sebagai Katalis untuk Inklusi Keuangan: Implementasi Strategi di Nigeria dan sekitarnya

Teknologi Blockchain dapat menawarkan solusi dengan menyediakan layanan keuangan yang aman namun berbiaya rendah tanpa memerlukan infrastruktur tradisional, blockchain memungkinkan bank untuk memperluas jangkauan mereka ke komunitas yang kurang terlayani melalui pinjaman mikro, layanan pengiriman uang, dan rekening tabungan yang dapat diakses melalui ponsel — menciptakan jembatan antara sistem tradisional dan populasi yang tidak memiliki rekening bank.

11. Kustomisasi dan Pengalaman Perbankan Pribadi

Tahun 2023 menandai transisi dalam perbankan: nasabah kini mengharapkan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi unik mereka. Dan teknologi blockchain memungkinkan hal ini menangani informasi dalam jumlah besar secara aman secara efisien dan aman. Dengan menggunakan data transaksi yang diamankan dengan blockchain sebagai bukti analisis, bank dapat memberikan saran keuangan yang personalisasi, persyaratan pinjaman, atau produk investasi yang disesuaikan untuk memenuhi riwayat dan tujuan keuangan individu.

12. Kontrak Cerdas: Mengotomatiskan Kepercayaan

Kontrak pintar – kontrak dengan ketentuan yang ditulis langsung ke dalam kode – mewakili salah satu aplikasi teknologi blockchain yang paling menjanjikan bagi bank. Ketika kondisi yang telah ditentukan terpenuhi, kontrak pintar secara otomatis dijalankan tanpa memerlukan perantara. Bank mendapatkan manfaat dari proses yang lebih efisien, transparan, dan aman, mulai dari persetujuan pinjaman hingga pembayaran otomatis dan penyelesaian menggunakan kontrak pintar — meningkatkan efisiensi sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan.

Kesimpulan: Mengadopsi Revolusi Blockchain

Saat ini, sudah menjadi bukti bahwa teknologi blockchain lebih dari sekedar kekuatan disruptif; ini mewakili keseluruhan revolusi dalam industri perbankan. Pengguna mempelopori perubahan ini dengan menunjukkan kepada orang lain kemungkinan revolusioner yang dimiliki blockchain bagi kita semua.

Bank merupakan bagian integral dalam membentuk lanskap dinamis ini. Mereka adalah peserta aktif yang membentuk dan dibentuk kembali oleh blockchain. Blockchain mengubah cara bank beroperasi dan mendefinisikan kembali arti perbankan dalam masyarakat modern.