Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantah Sentilan Puan untuk Dirinya, Budiman Sudjatmiko: Adanya Saya Tak Menggenapi, Hilangnya pun Tak Membuat Ganjil

Bantah Sentilan Puan untuk Dirinya, Budiman Sudjatmiko: Adanya Saya Tak Menggenapi, Hilangnya pun Tak Membuat Ganjil Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan kader PDI Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko, tidak merasa bahwa pernyataan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, soal kawan menjadi lawan ditujukan kepadanya.

Budiman mengaku dirinya hanyalah satu dari sekian juta kader PDIP. Dengan begitu, Budiman menganggap, tidak mungkin PDIP menggunakan acara besar hanya untuk menyasar dirinya.

Baca Juga: PDIP: Gus Imin Tidak Pernah Kecewa dengan Kami

"Itu forum besar, forum provinsi di basis kuat PDIP. Saya ingin mengatakan bahwa forum sebesar itu terlalu penting untuk membicarakan Budiman yang bukan siapa-siapa," ujarnya, dalam Political Show, dikutip dari YouTube CNN Indonesia, Selasa (29/8/2023).

Dia juga menegaskan bahwa dirinya tidak masuk dalam struktur partai. Tidak hanya itu, Budiman pun bukan caleg PDIP.

"Saya ini satu dari sekian juta anggota PDIP yang adanya tidak menggenapi, hilangnya tidak membuat ganjil. Untuk satu butir dari sekian juta kader, masa menggunakan acara seperti itu untuk sebutir pasir," tegasnya.

Sebelumnya, dalam Konsolidasi Semangat Menuju Pemenangan Partai dan Ganjar 2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (25/8), Puan Maharani sempat menyinggung soal tantangan yang akan dihadapi PDIP dalam Pemilu 2024.

"Tantangan yang akan kita hadapi untuk memenangkan Pemilu 2024 tidak ringan. Ada tantangan besar, ada perlawanan besar. Kawan menjadi lawan, banyak pihak yang ingin melihat kita pecah, ingin melihat kita lemah," katanya.

"Tantangan yang kita hadapai bagaikan batu karang yang menghadang, seperti terpaan gelombang, bahkan kadang seperti hantaman badai. Tapiā€¦ bukan banteng namanya kalau ciut, bukan PDIP namanya kalau takut bertempur," ujar Puan melanjutkan.

Beberapa pihak menilai ucapan Puan ditujukan kepada Budiman usai resmi dipecat oleh PDIP pada Kamis (24/8). Keputusan itu dibuat usai Budiman melakukan deklarasi mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Puri Mei Setyaningrum
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: