Lippo Karawaci Kembali Alihkan Jutaan Lembar Saham, Kali Ini Nilainya Capai Rp2,40 Miliar

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) kembali melaporkan perubahan kepemilikan sahamnya. Kali ini, perubahan tersebut disebabkan oleh adanya pengalihan sejumlah saham kepada dua direktur perusahaan. Berdasarkan keterbukaan informasi, dikabarkan bahwa baik Surya Tatang mendapatkan 9.740.300 lembar saham, sementara Phua Meng Kuan melepas saham dengan kuantitas yang sama.

Sekretaris Perusahaan, Ratih Safitri, mengungkapkan bahwa harga satuan saham yang diterima Surya Tatang berada di angka Rp93 per lembar, sedangkan harga satuan saham yang diterima Phua Meng Kuan berada di angka Rp154 per unit. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa nilai transaksi pengalihan tersebut mencapai Rp2,40 miliar. 

Baca Juga: Siapa Sosok Petinggi yang Borong 1.86 Juta Lembar Saham Lippo Karawaci?

“Surya Tatang mendapatkan saham dalam rangka pelaksanaan Grant III Program LTI 2020—2022, sedangkan Phua Meng Kuan menerima pengalihan saham karena adanya penarikan saham Grant III Program LTI 2020—2022 yang disebabkan oleh perubahan administrasi,” jelas Ratih dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023.

Perlu diketahui bahwa sebelum memperoleh saham hasil pengalihan, kepemilikan saham Lippo Karawaci atas nama Surya Tatang berada di angka 47.456.900 unit yang kemudian bertambah menjadi 57.197.200 lembar. Sementara itu, Phua Meng Kuan yang tadinya mempunyai 11.600.300 lembar sekarang harus puas dengan 1.860.000 unit saja. 

Sebagai informasi tambahan, jelang jeda sesi pertama perdagangan hari ini, saham Lippo Karawaci terpantau menguat 2,00% ke angka Rp102 per lembar. Perusahaan yang bergerak di bidang properti itu dilaporkan sudah memperjualbelikan 7,52 juta lembar sahamnya dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp766,88 juta.