Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siapa Sosok Petinggi yang Borong 1,86 Juta Lembar Saham Lippo Karawaci?

Siapa Sosok Petinggi yang Borong 1,86 Juta Lembar Saham Lippo Karawaci? Kredit Foto: Lippo Karawaci
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) baru saja mengumumkan perubahan kepemilikan sahamnya. Kali ini, penyebabnya adalah adanya aktivitas pembelian saham yang dilakukan oleh Phua Meng Kuan, salah satu direktur perusahaan. Berdasarkan keterbukaan informasi, dikabarkan bahwa laki-laki berkebangsaan Australia itu telah memborong 1.860.000 saham Lippo Karawaci.

Sekretaris Perusahaan, Ratih Safitri, mengatakan, harga satuan yang disepakati oleh kedua belah pihak berada di angka Rp99 per unit. Dengan demikian, jika dikalkulasikan, untuk mengubah kepemilikan saham menjadi atas namanya, Phua Meng Kuan harus menggelontorkan dana sebesar Rp184,14 juta.

Baca Juga: Dalam Rangka Remunerasi, 14 Petinggi Ini Terima Ratusan Ribu Lembar Saham Bank BRI!

“Transaksi pada 24 Agustus 2023 silam itu dilakukan untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” ungkap Ratih dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023.

Sebelum melakukan pembelian, Phua Meng Kuan diketahui bertanggung jawab atas 9.740.300 lembar saham Lippo Karawaci atau setara dengan 0,01% total saham secara keseluruhan. Akan tetapi, setelah pembayaran dirampungkan, otomatis saham petinggi tersebut bertambah menjadi 11.600.300 unit dengan persentase saham yang sama.

Baca Juga: Sulap Buntung Jadi Untung, Lippo Karawaci Raup Laba Hingga Rp1,39 Triliun pada Paruh Pertama 2023!

Sebagai informasi tambahan, pada semester pertama tahun 2023, Lippo Karawaci berhasil mendulang laba sebesar Rp1,1 triliun. Nominal tersebut menunjukkan kenaikan yang sangat pesat mengingat pada periode yang sama di tahun sebelumnya, perusahaan properti itu harus menanggung kerugian sebesar Rp1,2 triliun. Sementara itu, angka prapenjualan juga menampakkan hasil yang memuaskan, yakni Rp2,48 triliun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: