Carro Capai Profitabilitas Kuartal Terbaik pada Kuartal Pertama di FY2024
Carro, platform mobil bekas daring di Asia Tenggara, telah mencatat EBITDA tertingginya sebesar lebih dari US$4 juta di bulan Juni. Carro telah melampaui target profitabilitas pada kuartal pertama FY2024 meskipun menghadapi kuartal yang relatif lebih lemah secara musiman akibat liburan Hari Raya, Lebaran, dan Songkran di wilayah Asia Tenggara.
Margin laba kotor Carro pada Q1 FY2024 telah meningkat sebanyak 14%, jauh lebih tinggi dari margin laba kotor FY2023 sebesar 9%. EBITDA kini berada pada laju tahunan lebih dari US$50 juta, lebih dari 10 kali lipat dari pencapaian untuk keseluruhan FY2023.
Baca Juga: Astra Telah Menyelesaikan Akuisisi OLX Classifieds
"Fokus kami tetap pada prinsip-prinsip dasar dan keengganan kami untuk terlibat dalam perang subsidi telah memungkinkan kami untuk menghasilkan empat kuartal EBITDA positif. Pelaksanaan yang kuat dari model bisnis berbasis ekosistem digital kami telah membuat bisnis kami menjadi lebih kuat dan tahan lama secara fundamental dengan aliran pendapatan tambahan yang signifikan dan berkelanjutan," jelas Aaron Tan, Co-Founder and CEO Carro, dalam siaran pers, Kamis (31/8/2023).
"Tingkat lampiran pendapatan tambahan makin meningkat saat kami lebih fokus pada platform sebagai roda penggerak kami. Investasi dari Jardine C&C akan membantu kami dalam mendorong pertumbuhan pendapatan yang lebih besar, terutama dari sisi purnajual. Kerja sama kami dengan ZA Tech dan MSIG membuahkan hasil yang signifikan, dengan premi kotor tertulis tumbuh hampir 100% dari tahun ke tahun," jelasnya melanjutkan.
Sebelumnya, Carro telah mengumumkan rencananya untuk memasuki pasar Jepang dan pasar lainnya. Aaron menambahkan, "Dengan arus kas yang kuat dan tidak ada kerugian operasional, kami telah membuat keputusan strategis untuk melakukan ekspansi ke pasar baru di tahun ini-hal tersebut akan memastikan pertumbuhan yang lebih kuat untuk Carro di tahun-tahun mendatang."
Ernest Chew, Chief Financial Officer Carro, mengatakan bahwa Carro telah melawan tren industri dan berkinerja dengan baik di kuartal pertama dengan metrik profitabilitas yang telah meningkat di semua bidang. EBITDA kuartal pertama telah mencapai lebih dari 3 kali lipat dari seluruh tahun keuangan Carro tahun lalu dan terus menjadi EBITDA positif di semua lini pasar.
"Komponen pendukung terus mewakili hampir 60% dari laba kotor kami sehingga kami tidak berada di bawah tekanan untuk menjual lebih banyak hanya untuk memenuhi target profitabilitas. Bisnis pasar kami, yang menyumbang hampir 85% dari pendapatan, telah menggandakan margin laba kotor selama 12 bulan terakhir," jelas Ernest.
"Laba kotor untuk mobilitas tumbuh hampir 200%, layanan purnajual tumbuh lebih dari 150%, sedangkan pembiayaan dan asuransi tumbuh sekitar 50% setiap tahunnya. Kami memperkirakan pertumbuhan laba yang eksplosif dalam waktu dekat. Kami adalah salah satu dari sedikit startup teknologi yang menguntungkan, tidak hanya di Asia, tetapi juga secara global," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement