Amartha dan BroilerX Salurkan Permodalan Rp100 Miliar di Sektor Peternakan
CEO BroilerX, Prastyo Ruandhito menanggapi bahwa sebagai perusahaan yang fokus pada sektor peternakan, pihaknya melihat potensi yang besar bagi sektor tersebut untuk berkembang. Menurutnya, masalah yang dihadapi para peternak binaan tidak berhenti pada produktivitas saja, namun juga masalah terhadap akses finansial.
“Sering kali peternak sudah siap dengan ilmu dan keahlian, namun terbentur permodalan untuk bisa berkembang. Oleh sebab itu, butuh kerja sama dengan mitra lain yang memiliki kredibilitas dalam hal keuangan inklusif. Ini terjawab lewat kolaborasi dengan Amartha,” ujar Prastyo.
BroilerX berupaya untuk menghadirkan bisnis yang end-to-end, mulai dari penyediaan teknologi pemantau kondisi kandang, hingga proses penjualan hasil panen yang dapat dipantau secara online. Kini layanan BroilerX semakin komprehensif dengan adanya penyediaan modal bagi peternak lewat Amartha.
Amartha mengakui bahwa dalam mendorong pemerataan kesejahteraan, penting untuk melihat aspek transformasi digital yang berkelanjutan. UMKM akar rumput membutuhkan intervensi dari banyak pihak untuk dapat mengadopsi teknologi digital di berbagai aspek, seperti layanan keuangan, perluasan jangkauan pasar, hingga produktivitas usaha. Maka dari itu Amartha terbuka dengan peluang kerja sama dari berbagai stakeholder untuk memajukan UMKM agar dapat sejahtera.
“Transformasi digital bagi UMKM di pedesaan menjadi salah satu kunci penting untuk dapat tumbuh berkelanjutan. Amartha mendorong akselerasi transformasi digital di pedesaan, lewat kolaborasi strategis dengan banyak pihak, baik institusi, perusahaan teknologi, maupun masyarakat pada umumnya,” tutup Adityo.
Baca Juga: BPBRIN UNAIR dan LPDB-KUMKM Gali Pontensi Wirausaha Pemula
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement