Persaingan Industri Insurtech Makin Sengit, Bos Simas Insurtech: Inovasi dan Jaga Tingkat Layanan
Industri asuransi berbasis teknologi atau insurtech telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan strategi bertahan dan bersaing dalam pasar yang semakin beragam.
CEO PT Asuransi Simas Insurtech, Teguh Arya menjelaskan bahwa saat ini kompetisi yang dihadapi dalam industri insurtech semakin kompleks. Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah munculnya insurtech broker sebagai pesaing baru.
Insurtech broker berperan sebagai perantara yang menghubungkan perusahaan dengan teknologi yang sudah terintegrasi.
Baca Juga: Platform Insurtech Lifepal dan Igloo Dikabarkan Tengah Diskusi untuk Merger
“Beberapa tech company, misalnya digital banking atau fintech, mereka lebih memilih insurtech broker. Jika mereka ada masalah di inti perusahaannya langsung, mungkin agak sensitif. Jadi mereka pakai broker saja sebagai jalan keluarnya, ini kan jadi model baru,” jelas Teguh, dikutip dari kanal Youtube Dr Indrawan Nugroho pada Rabu (6/9/2023).
Selain itu, dalam bisnis insurtech saat ini, terdapat fenomena sinergi antar-marketplace yang semakin berkembang. Ini membuat negosiasi dengan marketplace lainnya menjadi lebih sulit.
“Ini juga membuat satu bargaining power yang baru. Saya dulu berurusan dengan tiga marketplace mungkin lebih gampang, tapi sekarang mereka berlaliansi. Jadi, kita negonya agak susah dan harus lebih kuat,” tambahnya.
Untuk tetap bersaing di industri insurtech yang semakin ketat, Teguh menegaskan pentingnya menciptakan produk yang kreatif dan bernilai tinggi untuk pelanggan.
“Jadi harus ada inovasi dan harus jaga service level karena dengan inovasi, kita selalu ada di garis depan kompetisi. Sekarang banyak orang yang gampang ngikutin produk-produk. Kalau kita tidak inovasi ya kalah,” tegasnya.
Ditanya soal produk asuransi Simas Insurtech yang tidak dimiliki oleh asuransi konvensional lainnya, Teguh mengungkapkan produk asuransi untuk hewan atau pet insurance. Produk tersebut memang tergolong produk baru di Indonesia.
Pet insurance sendiri bertujuan untuk melindungi hewan peliharaan dari berbagai risiko yang mungkin menimpa hewan kesayangan, seperti sakit, kecelakaan, atau bahkan hilang.
“Sebetulnya khusus hewan di mana untuk risiko dia kecelakaan itu kan juga lumayan ya pengobatannya. Nah pengobatan dan lainnya itu kita kasih cover,” bebernya.
Hal itu telah membuktikan bahwa Simas Insurtech sebagai pemain yang kuat dalam industri insurtech dengan kesanggupannya beradaptasi dengan perubahan dinamis di pasar. Strategi inovasi dan pelayanan yang unggul telah membantu mereka tetap relevan dan sukses dalam kompetisi sengit di dunia insurtech.
Baca Juga: Inovasi Simas Insurtech: Bangun Model Bisnis Berbasis Teknologi dalam Industri Asuransi Indonesia
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nevriza Wahyu Utami
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement