Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Microsoft Asia Bahas Regulasi AI di Bloomberg CEO Forum 2023, Apa Komentarnya?

Presiden Microsoft Asia Bahas Regulasi AI di Bloomberg CEO Forum 2023, Apa Komentarnya? Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Microsoft Asia, Ahmed Mazhari sempat menghadiri acara Bloomberg CEO Forum Asia Tenggara 2023 di Jakarta pada Rabu (6/9/2023). Menurutnya, regulasi untuk kecerdasan buatan (AI) memang diperlukan. 

Pertama, menurut Mazhari, tantangan penerapan regulasi AI terletak pada model regulasi di masing-masing negara. Ia mencontohkan China yang telah mengimplementasikan beberapa regulasi AI yang sangat ketat, sementara di Uni Eropa, mereka menggunakan regulasi ini untuk melindungi pelanggan. 

Baca Juga: Dinilai tidak efektif Dorong Capaian EBT 2025, Revisi Permen PLTS Atap Perlu Dikaji Ulang

“Kami merasa, kami memiliki tanggung jawab besar untuk membawa isu regulasi AI ini sebagai sebuah perusahaan, dan kami sebenarnya menjadi bagian dari forum gabungan dengan Google, OpenAi, dan Entropiq untuk berbicara dengan para regulator tentang regulasi yang sesuai,” ujar Mazhari. 

Mazhari juga menambahkan, Microsoft juga memiliki prinsip-prinsip tersendiri soal AI agar digunakan secara bertanggung jawab.

“Kami benar-benar berada di sebuah tempat yang percaya bahwa adanya regulasi adalah hal yang tepat, karena ia dapat memberikan panduan tentang apa yang kita boleh dan tidak boleh lakukan,” imbuh Mazhari. 

Mazhari melanjutkan, saat ini Microsoft ingin lebih banyak berpartisipasi dengan pemerintah dan badan regulator, sehingga dapat menghadapi peraturan-peraturan yang fragile terhadap pesatnya perkembangan AI di seluruh dunia. 

“Saya agak paranoid di sini, tetapi kita bisa menghadapi peraturan-peraturan yang rapuh dan tidak jelas di seluruh dunia, yang berpotensi menghambat kecepatan inovasi,” pungkasnya. 

Selain Microsot, acara Bloomberg CEO Forum Asia Tenggara 2023 ini juga mengundang perusahaan modal ventura, pemimpin-pemimpin perusahaan global, konservasionis lingkungan, pemain industri keuangan, hingga peneliti. 

Baca Juga: Kemenkominfo: Teknologi Open RAN Efisienkan Pembangunan Jaringan Seluler di Indonesia

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: