Susul Meta, Microsoft Kembali Akan Lakukan PHK

Raksasa Teknologi Global, Microsoft akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap hampir 4% dari total tenaga kerjanya secara global. Hal ini menambah daftar perusahaan teknologi yang melakukan efisiensi.

Dilansir dari Reuters, Kamis (3/7), Microsoft melakukan hal ini guna menekan biaya operasional di tengah besarnya investasi perusahaan pada infrastruktur kecerdasan buatan (AI).

Baca Juga: Warner Music PHK Ribuan Karyawan Demi Katalog Musik Rp18 Triliun

Tingginya biaya untuk meningkatkan kapasitas infrastruktur akal imitasi telah membebani margin keuntungan perusahaan, dengan margin divisi cloud untuk kuartal kedua diperkirakan akan menyusut dibandingkan tahun 2024.

Microsoft mengatakan bahwa pihaknya akan merampingkan struktur organisasi dengan mengurangi lapisan manajemen, serta menyederhanakan produk, prosedur, dan peran-peran tertentu di perusahaan.

PHK Microsoft ini mencerminkan tren serupa di kalangan perusahaan teknologi besar lainnya yang juga gencar berinvestasi di AI.

Sebelumnya, Meta (Facebook) mengumumkan akan memangkas sekitar 5% dari karyawan dengan performa terendah. Sementara Google (Alphabet) telah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap ratusan karyawan sepanjang tahun lalu.

Amazon juga telah melakukan pemangkasan tenaga kerja di berbagai unit bisnis, termasuk divisi buku, perangkat, layanan, hingga staf komunikasi.

Baca Juga: Serikat Pekerja DIY Tolak Keras PP 28/2024, Khawatir Picu PHK dan Peredaran Rokok Ilegal

Langkah-langkah efisiensi ini dilakukan di tengah persaingan ketat untuk mendominasi era baru teknologi berbasis AI.