Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jubir Anies Baswedan Ungkap Posisi Sentral PKS dalam Koalisi NasDem dan PKB

Jubir Anies Baswedan Ungkap Posisi Sentral PKS dalam Koalisi NasDem dan PKB Kredit Foto: Instagram/Sudirman Said
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Anies Baswedan di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Sudirman Said mengungkap posisi penting Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam pengusungan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Sudirman mengatakan, PKS bisa melengkapi kemenangan Anies diberbagai spektrum. Menurutnya, posisi PKS dalam pengusungan Anies bisa menguatkan suara pemilih di wilayah-wilayah Jabodetabek, yakni Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

"Dari segi kewilayahan, kalau bicara Jawa, PKS sangat kuat di Jawa Barat, Banten, dan Jakarta," kata Sudirman kepada wartawan di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta, Jum'at (8/9/2023).

Baca Juga: PKB Yakini Profesionalitas KPK soal Pemeriksaan Cak Imin: Publik yang Menilai

Di sisi lain, masuknya PKB memberikan angin segar untuk menguatkan kemenangan Anies di wilayah Jawa Tengan dan Jawa Timur. Menurutnya, masuknya PKB menjadi jalan yang diberikan Tuhan.

"Ternyata Allah memberi jalan hadirnya PKB, yaitu PKB yang kuat di Jawa Tengah dan Jawa Timur," jelasnya.

Pun begitu pula dengan posisi Partai NasDem yang memiliki basis pemilih yang dinilai besar di luar Pulau Jawa. Apalagi, kata Sudirman, tingkat keterpilihan Anies merata di seluruh Indonesia.

Oleh sebab itu, posisi PKS dinilai sangat penting untuk melengkapi strategi pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin). 

"Sangat penting (posisi PKS), karena semua partai sangat melengkapi, yang kami bersyukur spektrumnya kan sangat baik. Dari nasionalis diwakili oleh NasDem, kemudian dari temen Nahdliyyin insyaallah, Pak Anies mendapat dukungan kuat juga dari kalangan Muhammadiyah, tapi juga islam perkotaan," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menyebut akan menggelar rapat Majelis Syuro untuk memutuskan langkah dukungan kepada Anies Baswedan dan Cak Imin. Adapun rapat itu dilakukan untuk mempertimbangkan nama Cak Imin.

"Sesuai Pasal 16 Anggaran Dasar PKS ayat (2) huruf (i) yang menyatakan bahwa kewenangan untuk menetapkan kebijakan Partai berkenaan dengan Pemilihan Presiden dan/atau Wakil Presiden RI adalah Majelis Syura sebagai majelis permusyawaratan tertinggi Partai," kata Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).

Kendati demikian, Syaikhu mengaku menghormati keputusan Partai NasDem dalam pengusungan Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres 2024.

"Kami menghormati keputusan Partai Nasdem dan PKB yang telah mendeklarasikan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden RI dengan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Bakal Calon Wakil Presiden RI yang akan maju pada Pilpres tahun 2024," tandasnya.

Baca Juga: Tak Khawatir Suara Pemilih NU Digembosi, PKB: Kalau Hanya Pendukung, Publik Bisa Membedakan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: