Lewat Anak Perusahaan, Waskita Karya dan Bank BJB Sepakati Restrukturisasi Utang

Melalui anak perusahaannya, yaitu PT Waskita Karya Infrastruktur, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menandatangani perjanjian restrukturisasi kredit dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR). Berdasarkan keterbukaan informasi, diketahui bahwa restrukturisasi yang dilakukan melibatkan kredit investasi senilai Rp111 miliar dan kredit modal kerja sebesar Rp38 miliar.

Direksi Waskita Karya mengungkapkan, ada beberapa poin yang disepakati oleh kedua belah pihak terkait restrukturisasi pinjaman yang dilakukan pada 13 September 2023 lalu itu. Poin pertama yang disetujui adalah perubahan jadwal pembayaran pokok menjadi paling lambat tanggal 23 Desember 2030. Selain itu, mekanisme Cash Flow Available For Debt Service (CSAF) juga akan diterapkan bersamaan dengan ketentuan pengelolaan rekening sampai Desember 2024.

Baca Juga: Waskita Beton Precast (WSBP) Raih Kontrak Rp7,8 Miliar dari Proyek Jalan di Timor Leste

“Suku bunga yang perlu kami bayarkan pada periode September 2023 sampai Desember 2024 hanya 6%, sedangkan sisa 3%-nya akan ditangguhkan. Akan tetapi, bunga yang ditangguhkan itu akan kami lunasi secara prorata pada 23 Januari 2026 sampai 23 Desember 2030,” jelas Direksi Waskita Karya dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Senin, 18 September 2023. 

Direksi perusahaan menambahkan, poin kelima kesepakatan tersebut adalah pembukaan plafon atas KMK R/C Terbatas Switchable Fasilitas Non Cash Loan dan fasilitas non cash loan untuk penerbitan bank garansi akan berlaku sampai 24 bulan setelah penandatanganan perjanjian. Adapun nominal yang disetujui Waskita Karya Infrastruktur dan bank bjb berada di angka Rp38 miliar.

“Kami turut menyepakati percepatan pembayaran angsuran pokok. Nantinya, hal itu akan digunakan untuk mengurangi pembayaran angsuran awal dan perhitungan bunga setelahnya disesuaikan berdasarkan sisa outstanding fasilitas kredit,” imbuhnya.

Baca Juga: Waskita Karya Terlibat Transaksi Afiliasi dengan Anak Perusahaan, Simak Rinciannya!

Direksi berharap, dengan adanya kesepakatan yang dilakukan oleh kedua pihak, kondisi keuangan Waskita Karya Infrastruktur bisa terdampak secara positif.