RSM Indonesia Sabet Sertifikasi Great Place to Work

Warta Ekonomi, Jakarta -

RSM Indonesia, kantor akuntan publik dan konsultan, berhasil menyabet sertifikasi Great Place to Work periode September 2023 - September 2024.

Sertifikasi ini mengacu pada penilaian karyawan tentang pengalaman mereka selama bekerja di RSM Indonesia. Hasilnya, 87% dari karyawan RSM Indonesia menyatakan bahwa ketika mereka bergabung dengan perusahaan, mereka merasa diterima dengan baik. 

“Dalam membangun budaya perusahaan, RSM Indonesia memprioritaskan integritas, profesionalisme, dan rasa saling menghargai. Pencapaian ini menjadi suatu bukti nyata bahwa RSM Indonesia mampu menciptakan lingkungan kerja yang membuat karyawannya merasa diterima dengan baik dan bisa berkembang,” jelas Chief Executive Partner RSM Indonesia Amir Abadi Jusuf, Rabu (20/9/2023). 

Baca Juga: Dapat Kepastian Hukum, Pengusaha Rokok Elektrik Siap Kawal UU Kesehatan

Sebagai catatan, Great Place to Work® dengan kantor pusat di Amerika Serikat merupakan sebuah organisasi global yang sejak 30 tahun lalu mengkhususkan diri dalam penilaian dan penelitian budaya perusahaan dan lingkungan kerja.

Sertifikasi Great Place to Work 2023 dihasilkan dari beberapa proses penilaian terhadap budaya dan lingkungan kerja Perusahaan melalui survei terhadap karyawan. Survei ini terdiri dari pertanyaan terkait persepsi karyawan manajemen, rekan kerja, serta pekerjaan dan tempat kerja.

Di Indonesia sendiri untuk tahun ini sertifikasi Great Place to Work telah diberikan kepada 27 perusahaan dari berbagai industri. 

Amir mengungkapkan bahwa sertifikasi ini mencerminkan komitmen RSM Indonesia dalam menciptakan tempat kerja yang tidak hanya profesional, tetapi juga nyaman dan suportif bagi semua karyawan. 

“Dengan budaya perusahaan yang kuat dan kesadaran akan pentingnya menghargai setiap individu, RSM Indonesia siap melangkah lebih jauh mencapai kesuksesan bersama,” tutur Amir.

“Sertifikasi ini tidak hanya jadi suatu prestasi, tetapi juga menjadi dorongan bagi RSM Indonesia untuk terus memperkuat budaya kerja yang telah dibina. Kami percaya bahwa karyawan yang bahagia dan produktif adalah prioritas utama kesuksesan perusahaan,” pungkasnya. 

Baca Juga: Payung Investasi sampai Hukum, Pemerintah Jokowi Hadirkan Wacana Aturan CCS