Radiant Utama Interinsco dan Radian Teknologi Global Menghadirkan Manajemen Emisi Berbasis Pengukuran Pertama di Indonesia

Pada tanggal 20 September 2023 di acara International Conference Indonesia Oil and Gas keempat (ICIOG 4.0) di Bali, PT Radiant Utama Interinsco, Tbk. (RUIS) dan PT Radian Teknologi Global (RTG) telah melakukan penandatanganan kontrak kerja sama.

Keduanya menghadirkan servis manajemen emisi berbasis pengukuran pertama di Indonesia melalui kerja sama dengan perusahaan Belgia, Intero - The Sniffers, yang terdepan di dunia dalam hal manajemen emisi, khususnya di sektor minyak dan gas bumi.

Hal itu dilakukan juga sebagai wujud nyata usaha RUIS dan RTG dalam membantu pemerintah Indonesia mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat.

Baca Juga: Bahlil Sentil Pertamina 'Nafsu' Mainkan Blok Migas Sendiri Padahal Tak Maksimal

Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat di atas 5%, kebutuhan energi pun meningkat. Di lain sisi, Indonesia juga berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dengan menargetkan NZE di tahun 2060 atau lebih cepat sesuai dengan Enhanced National Determined Contribution (ENDC) yang dikeluarkan tahun 2022 lalu.

Sektor minyak dan gas bumi, petrokimia, industri manufaktur, dan kelistrikan merupakan kontributor energi terbesar. Inisiatif MRV (Measurement, Reporting and Verification) oleh Kementrian KLHK melalui PerMen-nya merupakan solusi yang paling mudah, cepat, dan tidak memakan APBN untuk Indonesia memetakan tingkat emisi kita dan menetapkan strategi solusi yang tepat mencapai NZE tersebut.

“Measuring and Reducing Methane emission as greenhouse gas is proven to be the fastest way to reach NZE in Oil and Gas Sector - mengukur dan menurunkan emisi metana sebagai gas rumah kaca terbukti cara trcepat mencapai NZE di sektor migas,” kata Giulia Ferrini, Program Manager United Nation Environment Program (UNEP).

“According to the data of our work with 64 Belgium companies managing their emissions based on Measurements, Detection and Repair program, they have managed to reduce their emissions per source by more than 76% within the period of 6 years while reducing their operation and maintenance costs as well as increasing their productivity - Berdasarkan data dari hasil kerja kami dengan 64 perusahaan Belgia untuk mengelola emisi mereka berdasarkan program pengukuran, deteksi, dan perbaikan, mereka telah berhasil mengurangi emisi per sumber sebesar lebih dari 76% dalam jangka waktu 6 tahun dan sekaligus mengurangi biaya pengoperasian dan pemeliharaan (O&M) serta meningkatkan produktivitas mereka,” kata Kevin Reyniers, International Manager of Intero The Sniffers.

Intero The Sniffers adalah perusahaan terdepan di dunia yang sudah lebih dari 20 tahun berkecimpung di manajemen emisi dan berdomisili di Negara Belgia. Intero The Sniffers dipercaya oleh para pelaku migas dunia seperti BP, Shell, Saudi Aramco dan bayak lagi, dan juga industri lainnya di berbagai negara untuk membantu mereka menerapkan strategi pengurangan emisinya. Intero The Sniffers juga sangat erat dengan UNEP mendukung program OGMP 2.0 (Oil and Gas Methane Partnerships) sebagai Perusahaan terpercaya dan tersertifikasi secara internasional dalam bidang MRV.

“Melakukan manajemen emisi yang didasarkan oleh pengukuran selain dapat secara efektif menurunkan tingkat emisi dari perusahaan terkait, juga meningkatkan keekonomian bisnisnya dengan menurunkan biaya O&M, hanya dengan melakukan inspeksi bedasarkan pengukuran setahun sekali dengan biaya kecil yang bisa dimasukkan sebagai biaya operasional tahunan,” kata Soeharto Nurcahyono, Direktur RUIS.

“Saat ini profil emisi di Indonesia masih berbasis perhitungan, dibutuhkan metode yang mencerminkan kondisi yang sebenarnya dan akuntabel, dan hal ini hanya bisa didapat melalui pengukuran langsung di sumber emisi sehingga data akurat bisa diperoleh oleh industri dan solusinya pun akan tepat sasaran,” kata Yogi Arie Wibowo, Lead of Business Development RUIS

“Melakukan Measurement Reporting and Verification (MRV) atau pengukuran emisi merupakan cara yang tepat dan cepat bagi industri untuk berpartisipasi dalam program ENDC pemerintah, dan seharusnya industri tidak perlu menunggu regulasi pemerintah terkait karena benefit finansial nya sangat jelas,” Moshe Rizal, Direktur RTG.

Baca Juga: Memastikan Efektivitas Pengadaan Proyek Energi Terbarukan