PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) secara konsisten menjalankan program kesetaraan gender bagi perempuan di wilayah pembangunan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS).
Pelatihan bagi perempuan kembali diadakan sekaligus menjadi penutup dari rangkaian pelatihan yang sudah dijalankan mulai dari bulan Mei 2023. Total, sepanjang tahun ini sudah lima sesi pelatihan diberikan PLN kepada masyarakat perempuan di kawasan proyek PLTA UCPS.
Baca Juga: PLN Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi, Agus Martowardojo dan Arcandra Tahar Jabat Komisaris
Manager Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah (UPP JBT) 1, Arrum Rizkiani Nugrahanti mengatakan beragam materi penguatan kompetensi diberikan oleh tim Ahli yang berpengalaman dalam pendampingan dan penguat komunitas, terutama komunitas perempuan.
Pada pelatihan kali ini, sebanyak 66 peserta perempuan dari dua kecamatan yakni Kecamatan Cipongkor dan Rongga, mengikuti pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menguatkan hubungan positif, kerja sama, dan rasa saling dukung antar anggota dalam kelompok perempuan untuk menciptakan lingkungan usaha yang produktif.
"Selama pelatihan berlangsung, peserta dilatih untuk mengidentifikasi potensi setiap sektor ekonomi desa yang dapat dikembangkan secara berkelompok,"kata Arrum kepada wartawan di Kabupaten Bandung, Kamis (21/9/2023)
Tujuannya untuk membentuk kelompok perempuan yang dapat saling mendukung, bekerja sama, berbagi pengetahuan, dan mengakses sumber daya lebih efisien dalam memanfaatkan dan mengembangkan potensi ekonomi lokal desanya. Selain itu, mereka juga diajarkan tentang strategi penguatan komunitas serta pentingnya komitmen dalam berkomunitas.
Srikandi PLN ini menjelaskan bahwa rangkaian pelatihan ini menjadi bagian dari keseriusan PLN untuk mendukung adanya kesetaraan gender dan peningkatan kesempatan serta kemampuan wanita untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi di masyarakat.
“Kami berupaya untuk secara konsisten mendukung agar perempuan memiliki akses yang cukup untuk berkolaborasi dalam kelompok yang mendukung usaha-usaha ekonomi mereka. Dengan hadirnya program ini potensi ekonomi di tingkat desa juga dapat teridentifikasi dengan baik,” ungkapnya
Arrum kembali menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu wujud komitmen PLN dalam memenuhi Environmental and Social Commitment Plan (ESCP). Kegiatan tersebut dapat terselenggara karena adanya dukungan pemerintah daerah setempat yang merasakan pentingnya memanfaatkan potensi ekonomi yang ada di tingkat desa untuk kemajuan bersama, terutama melalui partisipasi aktif perempuan.
Baca Juga: PLN IP Pastikan Pengelolaan Pembangkit yang Baik dan Berkelanjutan
"Diharapkan agar para peserta dapat mengimplementasikan hasil pelatihan yang telah diberikan sebagai bekal untuk menunjang kesempatan dan akses bagi kaum perempuan dalam mencapai aspek sosial ekonomi yang lebih baik,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement