Bukti Andalan Jokowi, Erick Thohir Diganjar Pengharagaan Tokoh Transformasi BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir terus mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari berbagai pihak karena telah sukses memimpin Kementerian BUMN. Salah satu yang terbaru, Eks Presiden Inter Milan ini mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Transformasi BUMN dari ajang detikcom Awards 2023.

Perhagaan tersebut hadir berkat menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini mampu memimpin BUMN ke arah yang lebih maju dan progresif. Tentu ini menjadi bukti konkret Erick Thohir dipercayai oleh publik sebagai pemimpin.

Baca Juga: PAN dan Jokowi Dikantongi, Erick Thohir Berpeluang Besar Jadi Cawapres Prabowo

"Penghargaan ini adalah proses panjang dalam transformasi BUMN. Banyak tim yang terlibat. Saya tentu memberikan apresiasi ini kepada tim saya yang sudah bekerja keras untuk tiga tahun ini," kata Erick Thohir dalam keterangannya, Kamis (21/09/2023).

Diketahui, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah ini berhasil melakukan perubahan besar-besaran di Kementrian BUMN. Salah satunya berhasil memberantas korupsi yang ada di dalam perusahaan pelat merah tersebut seperti Jiwasraya, ASABRI, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast, hingga Pelindo.

Setelah program bersih-bersih BUMN membuahkan hasil, dampaknya terlihat dari meningkatnya laba BUMN pada 2022 menjadi Rp 303 triliun. Sedangkan dividen BUMN yang disetorkan kepada negara mencapai Rp 80 triliun. Angka itu merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.

Tentu pencapaian tersebut mendapatkan pujian dan apresiasi langsung dari Presiden Jokowi. Bahkan orang nomor satu di Indonesia tersebut memuji pencapaian Erick Thohir di depan Perdana Menteri (PM) Malaysia saat acara KTT ke-43 ASEAN.

Terakhir, Erick Thohir mengatakan transformasi BUMN akan terus berjalan. Mengingat transformasi secara menyeluruh tidak bisa dilakukan secara sekejap namun berkelanjutan agar memberikan banyak dampak positif kepada negara dan masyarakat.

Baca Juga: Terlihat Disupport Jokowi, Erick Thohir Bisa Jadi Cawapres Favorit NU

"Saya ingatkan membangun Indonesia dengan BUMN itu tidak seperti cerita Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso, membangun 1.000 candi dalam satu malam. Tapi inilah proses," pungkas Erick Thohir.