PT Pertamina International Shipping (PIS) berencana untuk menambah kapal sebanyak 10 unit selama tahun 2023.
Direktur Utama PIS, Yoki Firnandi, mengatakan penambahan jumlah kapal tersebut dilakukan untuk mendukung upaya perseroan dalam mengembangkan pasar.
"Kita coba kejar sebanyak-banyaknya, up to 10 mungkin, jadi tambah lima lagi," ujar Yoki saat ditemui di Hotel Kempimski, Selasa (26/9/2023).
Baca Juga: Pertamina Sustainable Energy Center di IKN Diharapkan Juga Berperan Seperti Lemhannas di Bidang EBT
Yoki mengatakan, sampai dengan saat ini, total kapal yang dimiliki Pertamina International Shipping sebanyak 97 unit dan 1 unit kapal yang discraping.
Dengan rencana perusahaan dengan penambahan lima kapal baru lagi hingga akhir tahun, PIS akan memiliki 103 unit kapal.
"Mungkin akhir tahun bisa 103. Itu kombinasi ada kapal gas, kapal minyak, kapal petrochemical ada semua," ujarnya.
Lanjutnya, Yoki menyebut bahwa sebagian kapal baru PIS merupakan upaya untuk mencapai net zero emission (NZE), yakni kapal dengan metode dual fuel. Kapal-kapal yang menjadi upaya untuk mencapai NZE itu menggunakan bahan bakar minyak dan LNG.
"Sekarang bicara dual fuel itu mayoritas masih fuel oil plus LNG. Kalau yang lain, paling ada sedikit metanol dan sisanya belum ada dual fuel technology yang lain," ungkapnya.
Baca Juga: Sah! Elnusa dan Pertamina Hulu Rokan Sepakati Implementasi Teknologi Stimulasi Reservoir EOR
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement