Kementerian ESDM Gelar Bimbingan Teknis Konversi Motor Listrik di Bandung

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong pemanfaatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dengan melakukan konversi motor listrik, yaitu mengonversi motor konvensional berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi motor listrik.

Hal tersebut dilakukan mengingat pertumbuhan kendaraan, khususnya roda dua berbasis bensin mencapai 5%-6% per tahun dengan populasi 120 juta unit kendaraan.

Guna mengakselerasi pengembangan ekosistem KBLBB tersebut, Kementerian ESDM rutin menyelenggarakan pelatihan-pelatihan terhadap bengkel yang akan melakukan konversi motor listrik, serta sosialisasi program konversi motor listrik kepada masyarakat, dan terbaru melaksanakan Bimbingan Teknis Konversi Motor BBM Menjadi Motor Listrik yang diselenggarakan di Bandung.

Baca Juga: Agus Gumiwang Ajak Industri Modifikasi Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik

"Kegiatan ini bertujuan agar dapat meningkatkan penggunaan motor bertenaga listrik, sehingga dapat mengurangi emisi dan polusi yang meningkat," ujar Direktur Konservasi yang diwakili oleh Koordinator Pengembangan Usaha Konservasi Energi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Devi Laksmi dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (3/10/2023).

Devi mengatakan, kegiatan konversi motor listrik ini merupakan bagian dari konservasi energi, dan akan berdampak terhadap penghematan jika dibandingkan dengan pembelian motor berbasis BBM, sehingga akan tercipta efisiensi biaya.

Lanjutnya, ekosistem motor konversi perlu dipersiapkan dengan matang karena diperlukan kolaborasi yang kompak antarinstansi, seperti Kementerian Perhubungan dan Kepolisian RI dalam program konversi motor listrik.

"Hal tersebut dapat dimulai dengan mempersiapkan bengkel konversi yang bersertifikat yang diawasi oleh instansi yang turut serta berpengaruh dalam program konversi motor BBM menjadi motor listrik," jelasnya.

Sementara itu, Kepala PPSDM KEBTKE Susetyo Edi Prabowo mengatakan Bimbingan Teknis yang dilakukan adalah untuk melatih dan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga dapat berkontribusi dalam program konversi motor listrik.

"Pelatihan juga dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat umum dalam meningkatkan penggunaan kendaraan bermotor bertenaga listrik," tutur Susetyo.

Baca Juga: Sukseskan Transisi Energi Menuju Nol Emisi Karbon, Ini Strategi Kementerian ESDM