Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

CoinShares: Bitcoin Dorong Arus Masuk Produk Aset Digital untuk Pertama Kalinya dalam Enam Minggu

CoinShares: Bitcoin Dorong Arus Masuk Produk Aset Digital untuk Pertama Kalinya dalam Enam Minggu Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produk investasi aset digital mengalami arus masuk untuk pertama kalinya dalam enam minggu dari 22 September hingga 28 September, menurut Laporan Mingguan Arus Dana Aset Digital terbaru dari perusahaan manajemen aset digital Eropa, CoinShares.

Dilansir dari Cointelegraph pada Rabu (4/10/2023), produk investasi yang terkait dengan Bitcoin merupakan peraih keuntungan terbesar, dengan arus masuk sebesar US$20,4 juta (Rp319 miliar) untuk minggu ini.

Arus masuk produk investasi Solana berada di urutan kedua, dengan nilai sebesar US$5 juta (78 miliar), sebagai satu-satunya aset lain yang menunjukkan arus masuk. Menurut data CoinShares, ini adalah minggu ke-27 arus masuknya, dengan hanya empat minggu arus keluar untuk tahun 2023, sehingga menjadikannya "altcoin yang paling dicintai tahun ini."

Baca Juga: Peretasan dan Penipuan Kripto Meningkat 153% YoY di Kuartal III 2023

Di sisi lain, produk Ether mengalami arus keluar sebesar US$1,5 juta (Rp23 miliar). Ini menandai arus keluar selama tujuh minggu berturut-turut dan, menurut CoinShares, Ether mengukuhkan statusnya sebagai "altcoin yang paling tidak disukai."

Arus untuk produk investasi altcoin lainnya, termasuk XRP--yang mengalami lebih banyak arus masuk daripada Solana selama minggu sebelumnya–adalah negatif dan minimal.

Analis CoinShares mengaitkan kurangnya pergerakan altcoin bersamaan dengan turunnya tren Bitcoin dengan beberapa faktor:

"Kami percaya bahwa arus masuk adalah reaksi terhadap kombinasi momentum harga yang positif, kekhawatiran atas harga utang pemerintah AS, dan kesulitan yang baru-baru ini terjadi atas pendanaan pemerintah."

Namun, upaya di menit-menit terakhir yang dilakukan para pemimpin Senat memungkinkan pengesahan sementara yang menjamin pendanaan hingga 17 November. Masih harus dilihat apakah Kongres dan presiden dapat mencapai kesepakatan untuk mendanai pemerintah setelah berakhirnya undang-undang tersebut.

Secara geografis, Jerman, Kanada, dan Swiss memimpin untuk minggu ini, dengan arus masuk produk investasi aset digital masing-masing sebesar US$17,7 juta (Rp26 miliar), US$17,2 juta (Rp269 miliar), dan US$7,4 juta (Rp115 miliar). Secara metaforis, Australia dan Perancis memegang kendali dengan $100.000 (Rp1,5 miliar) untuk yang pertama dan nol untuk negara kedua.

Namun bagaimana pun, Amerika Serikat mencatat arus keluar sebesar US$18,5 juta (Rp289 miliar), diikuti oleh Swedia dan Brazil dengan aliran keluar masing-masing sebesar US$1,8 juta (Rp28 miliar) dan US$900.000 (Rp14 miliar).

Baca Juga: Apakah Bitcoin Jadi Pilihan Investasi yang Menarik di Tahun Politik 2024?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: