Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KTT AIS Forum 2023, Indonesia Bisa Sadarkan Dunia Akan Besarnya Potensi Sektor Bahari

KTT AIS Forum 2023, Indonesia Bisa Sadarkan Dunia Akan Besarnya Potensi Sektor Bahari Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dunia akan mengingat awal kehadiran dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AIS Forum 2023. Hal ini tak terlepas dari misi sampai tujuan diskusi pemegang kepentingan baik pemerintah maupun swasta terkait kelautan.

Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) Sora Lokita menyebutkan bahwa lewat gelaran ini, dunia akan mulai sadar akan besarnya potensi dari maritim.

Baca Juga: KTT AIS Forum, Momentum Kesadaran Dunia Akan Besarnya Potensi Ekonomi Biru

“Sebetulnya ini adalah masalah waktu soal bagaimana kita melihat laut sebagai potensi dari masa depan. Kalau dilihat, tak bisa dipungkiri bahwa laut memiliki potensi yang besar contohnya adalah dalam sektor perikanan,” ucapnya, Minggu (8/10).

Banyak negara pulau atau kepulauan masih lupa untuk memaksimalkan potensi laut sektor perikanan dengan memberikan izin penangkapan ikan kepada asing. Sisi lainnya adalah tak adanya infrastruktur penunjang sektor perikanan yang mumpuni dari pemerintah negara pulau atau kepulauan juga merupakan persoalan lain.

AIS Forum diharapkan akan menjadi tonggak untuk sektor kelautan termasuk perikanan untuk lebih diperhatikan bahkan mencapai potensi besar yang seharusnya dimiliki oleh sektor tersebut. Dalam hal ini, tak hanya soal nasib laut negara pulau dan kepulauan, namun juga ekonomi mereka akan terdongkrak seiring dengan diperhatikannya sektor maritim.

Adapun nasib sektor kelautan ini harus turut memiliki sifat yang berkelanjutan. Indonesia menyadari bahwa perubahan iklim merupakan masalah krusial tak hanya level nasional namun juga dunia. Untuk itu, pihaknya akan turut menyuarakan dan membuktikan komitmen menjaga alam laut.

“Sektor Mangrove misalnya, kita bangun aplikasi yang bisa memonitor dan mengukur kontribusi emisi dari sebuah lahan mangrove terhadap negara, itu kita sudah buat program seperti itu,” tegasnya.

Tak peduli negara berkembang atau maju, AIS Forum ditegaskan sebagai wadah bagi negara pulau dan kepulauan dunia untuk menyuarakan masalah hingga solusi terkait dengan sektor kelautan. Tak ada diskriminasi maupun pembedaan sikap bagi negara yang ingin bergabung dalam AIS Forum.

“AIS Forum ini unik karena merangkul semua negara (pulau dan kepulauan). Ini juga menjadi pembuktian bahwa negara kita sudah pada kapasitasnya, punya kemampuan untuk merangkul negara lain untuk bekerja dan maju bersama di dunia,“ jelasnya.

Baca Juga: Lahirkan Inovasi Soal Blue Carbon hingga Mangrove, AIS Forum Terus Dongkrak Tata Kelola Laut

Diketahui, Archipelagic and Island States Forum atau Forum Negara Kepulauan dan Pulau Kecil memiliki tujuan untuk menyatukan sinergi guna memelihara sektor kelautan. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AIS Forum 2023 sendiri merupakan inovasi dari Indonesia. Ia akan berlangsung pada tanggal 10-11 Oktober 2023 di Bali.

Penulis: Aldi Ginastiar
Laporan: Muhamad Ihsan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: