Tak Hanya Ide Belaka, Solusi Konkret Sektor Maritim Jadi Misi KTT AIS Forum 2023
"Pada 2019 Indonesia menyalurkan kontribusi sebesar 1 juta dolar AS untuk beberapa hal seperti pendirian sekretariat, implementasi kerja sama dan memperkuat kolaborasi antarnegara. Kami buat platform berbagi pengetahuan, lokakarya. Kegiatan itu melibatkan pemuda, inovator hingga usaha mikro kecil da menengah (UMKM) untuk mendukung ekonomi biru," kata Jodi.
Baca Juga: Taruhannya Nama Baik Indonesia, Begini Canggihnya Pengamanan KTT AIS Forum di Bali
KTT AIS Forum 2023 merupakan wadah kerja sama antarnegara pulau dan kepulauan yang bertujuan memperkuat kolaborasi mengatasi empat masalah global yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut dan tata kelola maritim.
Jodi menambahkan, AIS Forum fokus pada hal-hal yang konkret dan telah disiapkan juga berbagai program-program yang akan membuat AIS Forum ini terus berkembang dan bisa dirasakan dampaknya oleh seluruh masyarakat di negara-negara pulau dan kepulauan.
Baca Juga: Tak Cuma Sinergi, Wadah Inovasi Ekonomi Biru Telah Hadir Lewat KTT AIS Forum di Bali
KTT AIS Forum 2023, katanya,nantinya akan ada Leaders Declaration dari para anggota. "Tapiyang paling penting dari leaders declaration adalah kita akan menyatukan suara terlebih dahulu bahwa memang ada keperluan mendesak dalam AIS Forum,mendorong kerjasama di area seperti blue economy, marine polution, mitigasi terhadap climate change, ocean governance," ujar Jodi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement