Peluang Ekonomi Digital Indonesia dan Filosofi Gotong Royong Ala Indosat Ooredoo

Warta Ekonomi, Jakarta -

Potensi ekonomi digital di Indonesia dan peran filosofi Gotong Royong mempunyai pengaruh terhadap kesuksesan sebuah bisnis.

Hal itu disampaikan Presiden Direktur sekaligus CEO Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Vikram Sinha, pada Selasa (10/10/2023).

"Penting melihat angka-angka dalam hal nilai barang dagangan digital dan pertumbuhan PDB Indonesia," kata Vikram, melansir dari kanal YouTube Gita Wirjawan. 

Baca Juga: Indosat Hadirkan Kemudahan Layanan Internet bagi Wisatawan Mancanegara

Vikram menekankan bahwa Indonesia memiliki beragam potensi di seluruh wilayahnya, bukan hanya negara luar saja. Indonesia sendiri memiliki keunikan dengan sistem gotong royongnya. 

"Filosofi Gotong Royong merupakan inti dari pendekatan kami, dengan upaya bersama untuk mengatasi tantangan nyata, dengan berkolaborasi bersama mitra besar seperti Pertamina, Mandiri, dan BCA," ucap Vikram. 

Vikram menyebut pendekatan yang berfokus pada mitra, yang mencakup integrasi yang sukses, dan penggunaan reward alih-alih penalti, telah membantu menciptakan kebersamaan dan kesuksesan.

"Kami melihat digitalisasi mengenai AI generatif sebagai kunci untuk menggerakkan ekonomi digital masa depan Indonesia dengan meningkatkan produktivitas hingga 40%," kata Vikram. 

Vikram juga mengatakan pentingnya Indonesia dan negara lainnya untuk berani mengambil peran dalam revolusi teknologi global. 

Revolusi teknologi global dikatakan Vikram juga merupakan momentum positif di dunia teknologi. 

"Kami melihatnya sebagai peluang besar. Mereka percaya bahwa tidak perlu semua inovasi berasal dari Silicon Valley, melainkan dapat diciptakan di negara mereka sendiri," tukas Vikram.

Baca Juga: Pelanggan Indosat Gratis Nelpon Seharian di Harpelnas 2023