Jelang Digelar 28-29 Oktober, The Asian Creative and Digital Economy Youth Summit Umumkan Deretan Pengisi Acara

Warta Ekonomi, Jakarta -

Asian Creative & Digital Economy Youth Summit (ACE-YS) akan diselenggarakan pada tanggal 28-29 Oktober 2023. Jelang pelaksanaan, konferensi yang digelar oleh Kemenko Marves Republik Indonesia dan Selaksa bekerja sama dengan Lazada Indonesia (Lazada) mengumumkan deretan nama yang telah terkonfirmasi akan menjadi pengisi acara. 

Sederet pembicara dari dalam dan luar negeri siap membagikan pengalaman dan pandangan sebagai bagian dari komitmen bersama memajukan ekonomi kreatif di tingkat regional.

Mereka yang telah mengkonfirmasi hadir antara lain Amar Subramanya, VP of Engineering, Google Bard, Dr. Allen Au-Yeung, Ex-VP Head of Creative The Walt Disney Company Asia, Amanda Valani Head of Business Development Viva Media Asia, Dita Aisyah CBO of Binar, Ivan Chen CEO & Founder of Anantarupa Studios, Shieny Aprilia CEO of Agate International, Ryan Adriandhy Animator & Artist dan Mochtar Sarman, CEO, Juara Raga Adidaya & The Licensing Guy.

Kemudian, ada Resha Adi Pradipta Country Manager Indonesia & Malaysia of Riot Games, Dennis Adishwara, Andrian Pauline Husen CEO of RRQ, Nabila "Nabbsky" Sulthana, Esport pro player RRQ Team, Ade Putri Paramadita a Culinary Storyteller, Helianti Hilman  Founder & CEO of JAVARA, Muhammad Badarudin Co-founder of Second Floor Coffee, Sonny Rustiadi, SE., MBA., Ph.D., 

Baca Juga: Digitalisasi Seni dan Budaya untuk Memajukan Pariwisata Indonesia

CBAP. Head of study program SBM ITB. GDP Venture turut mendukung ACE YS dengan menghadirkan deretan narasumber yang berada dalam jaringan mereka seperti Antonny Liem the Founding Partner of GDP Venture, Rangga Danu CEO of Kincir, Wiku Baskoro Co-founder of Hybrid.co.id, Primadi Serad  Program Director of Djarum Foundation, dan Winston Utomo Founder and CEO of IDN Media.

Odo R.M. Manuhutu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Maritim & Investasi menuturkan bahwa pihaknya mengapresiasi kesediaan para narasumber untuk membagikan pandangan di ACE-YS.

“Kami mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi kesediaan para narasumber untuk hadir di ACE-YS. Kami berharap ini menjadi awalan yang baik untuk sinergi lintas sub sektor ekonomi kreatif di region ini. Sehingga kita bisa bersama membangun jejaring ekonomi kreatif yang bisa saling membantu memajukan potensi karya para pekerja kreatif,” katanya.

Abdullah Fikri Ismanto Head of Public Program ACE-YS menuturkan bahwa pihaknya masih terus membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk ambil bagian di konferensi tersebut.

“Para narasumber yang kami umumkan pada hari ini baru sebagian dari sederet nama lain yang ingin terlibat dalam pengembangan ekonomi kreatif regional. Kami terus berupaya untuk membuka peluang kolaborasi dan memberikan akses kepada para pelaku kreatif dan digital di Asia. Tujuannya adalah memperkuat komunikasi lintas negara guna mendorong kemajuan bersama dalam industri ini,” ungkapnya.

Bagi Lazada, generasi muda yang berdaya menjadi kunci utama pertumbuhan sebuah negara. Karena itulah, sejalan dengan misi Lazada untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara, pemberdayaan talenta muda di Asia Tenggara telah lama menjadi salah satu fokus Lazada, termasuk di Indonesia.

Baca Juga: Tidak Ada Monopoli: Penjual TikTok Terhubung ke Lazada dan Shopee

Dukungan Lazada dalam gelaran ACE-YS menjadi salah satu upaya dalam membuka peluang bagi generasi muda untuk saling terhubung, mengembangkan diri, dan saling berkolaborasi di dalam ekosistem ekonomi digital dan kreatif di Lazada.  

ACE YS akan digelar di TMII pada 28-29 Oktober 2023. Ratusan profesional muda ekonomi kreatif dari ASEAN, Cina, Jepang dan Republik Korea (ASEAN+3) yang berusia antara 18-35 tahun, akan diajak untuk berkumpul, berbagi pengalaman serta memecahkan masalah dengan harapan bisa mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif.

Acara ini didukung oleh Asian Development Bank (ADB), GDP Venture, Telkomsel, Pertamina, Livin by Mandiri, Google, British Council, Pijar Foundation dan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung melalui laman ace-ys.org.