Menteri ESDM Incar BUMN dan Swasta untuk Kejar Target Molis

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, mengatakan kementrian mulai aktif mengajak korporasi, baik BUMN maupun swasta, untuk mengonversikan motor dinas perusahaan.

"Kita coba door-to-door, ke BUMN, kantor-kantor, sudah banyak respond juga, termasuk ke swasta-swasta," ujar Arifin saat ditemui di Kantor Kementrian ESDM, Jumat (20/10/2023). 

Arifin mengatakan, upaya tersebut dilakukan untuk mengejar target konversi sepeda motor konvensional menjadi motor listrik sebanyak 50.000 unit sepanjang tahun ini. 

Baca Juga: Kementrian ESDM Dukung Gagasan Pembentukan KEK Cepu Raya

Salah satunya dengan mengajak badan usaha, setidaknya serapan insentif konversi motor listrik bisa mendekati target yang ditetapkan.

Lanjutnya, ia juga menyebut tahun depan target konversi motor listrik akan ditingkatkan. Adapun kendaraan yang menjadi bidikan Kementerian ESDM untuk dikonversi adalah sepeda motor dengan usia lebih dari 10 tahun.

"Kita punya alokasi 50.000 unit dan kita harapkan paling tidak mendekati angka itu di akhir tahun. Kita tingkatkan tahun depan, kita incar 10 tahun ke atas," ujarnya. 

Arifin menyebut, secara pararel pihaknya, terus membina bengkel-bengkel konversi sepeda motor listrik yang telah tersertifikasi agar memiliki kualifikasi.

"Kita bina bengkel supaya punya kualifikasi selain juga masalah perizinan, supaya memang mekanismenya bisa dipercepat," ucapnya.