Warna-warni Penggunaan Apple Card, Bukan Sekedar Kartu Kredit Biasa!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Apple memasuki bisnis pasar kartu kredit sejak tahun 2019 dengan berkolaborasi dengan Goldman Sachs, raksasa perbankan Amerika Serikat. Adapun inovasi utama yang diciptakan yakni Apple Card, sebuah teknologi yang berkaitan dengan praktik keuangan.

CEO dan Co-founder Corporate Innovation Asia (CIAS), Indrawan Nugroho mengatakan munculnya Apple Card memudahkan para pengguna untuk mengontrol keuangan mereka dengan lebih baik, menjalani kehidupan finansial yang lebih sehat dan lebih aman.

Baca Juga: Dapat Akses ke Fintech Lending, Pemilik Toko Sembako Berhasil Kembangkan Bisnis

"Pentingnya Apple Card terletak pada transparansi, keamanan, penghapusan biaya tambahan, dan insentif. Apple Card memberikan pengguna informasi transaksi secara real-time dan juga estimasi bunga," ucap Nugroho dalam kanal YouTubenya, Jumat (20/10/2023).

Selain itu, Apple Card memiliki keunggulan dengan keamanan yang tinggi dan tidak berisi informasi yang sensitif serta proses otentikasi biometrik. Apple Card juga tidak memungut  biaya tahunan maupun biaya transaksi internasional.

"Apple Card ini menghadirkan konsep Daily Cash yang memberikan pengguna cashback setiap kali mereka menggunakannya, tetapi beberapa masalah seperti tudingan diskriminasi gender, kesulitan verifikasi tanda tangan, dan masalah dengan pedagang yang menolak Apple Card ternyata juga tak luput menjadi kendala," ujar Indrawan.

"Apple Card ini bukan sekadar kartu kredit biasa, ini upaya Apple untuk memperluas pasarnya dan bukan hanya menjadi produsen perangkat keras saja. Dengan Apple Card, para pengguna dapat mengubah cara berinteraksi dengan teknologi dan keuangan," imbuh Nugroho.

Tidak hanya sebagai upaya mempeluas pasar, kehadiran Apple Card juga menjadi bagian dari strategi pengembangan bisnis guna mempertahankan konsumen Apple sendiri.

Baca Juga: Kehadiran Apple Card Gebrak Bisnis Kartu Kredit, Diharapakan Ada Inovasi Baru

"Pada akhirnya, Apple Card adalah contoh bagaimana sebuah perusahaan dapat menghadirkan disrupsi di industri kartu kredit dengan inovasi yang mencakup transparansi, keamanan, penghapusan biaya tambahan, dan insentif baru. Saya apresiasi karena ini adalah langkah berani dalam mengubah cara konsumen melihat dan memanfaatkan kartu kredit, dan menandai pergeseran peran Apple dari perangkat keras ke layanan," pungkas Indrawan.